biotifor.or.id – Tahu bulat, siapa sih yang gak suka? Makanan yang satu ini selain murah meriah, juga enak banget dimakan hangat-hangat. Apalagi kalau disiram dengan saus pedas atau kecap manis, duh, maknyus! Tapi, tahukah kamu bahwa kamu bisa membuat tahu bulat sendiri di rumah? Gak perlu beli di pinggir jalan atau di warung, kamu bisa bikin tahu bulat yang lebih sehat dan higienis dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

Cara Membuat Tahu Bulat Nikmat

cara membuat tahu bulat

Selain itu, kamu juga bisa kreasikan tahu bulat sesuai selera kamu, mau pakai bumbu apa, mau tambahin apa, semua terserah kamu. Nah, penasaran kan gimana caranya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Bahan dan Peralatan yang Diperlukan

Sebelum mulai membuat tahu bulat, kamu harus menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan terlebih dahulu. Berikut ini adalah daftar bahan utama untuk pembuatan tahu bulat:

Tahu putih, sekitar 500 gram.
Tepung terigu, sekitar 250 gram.
Garam, sekitar 1 sendok teh.
Air, sekitar 250 ml.

Selain bahan-bahan utama di atas, kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan lain sesuai selera kamu, misalnya:

Bawang putih, sekitar 2 siung.
Kunyit, sekitar 1 cm.
Cabai, sekitar 2 buah.

Peralatan

Untuk peralatan yang dibutuhkan untuk mempermudah proses pembuatan tahu bulat, kamu harus menyiapkan:

Wajan, untuk menggoreng tahu bulat. Pilih wajan yang besar dan dalam agar bisa menampung banyak minyak goreng dan tahu bulat.

Minyak goreng, sekitar 1 liter. Minyak goreng berfungsi untuk menggoreng tahu bulat hingga matang dan renyah.

Saringan, untuk menyaring minyak goreng bekas gorengan. Saringan berfungsi untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa adonan yang menempel pada minyak goreng.

Mangkuk, untuk mencampurkan bahan-bahan adonan. Pilih mangkuk yang besar dan dalam agar bisa menampung banyak adonan.

Sendok kayu, untuk mengaduk adonan. Sendok kayu berfungsi untuk mencampurkan bahan-bahan adonan dengan rata dan meratakan konsistensi adonan.

Garpu, untuk menusuk tahu bulat saat digoreng.

Pisau, untuk memotong tahu menjadi potongan kecil. Pisau berfungsi untuk memotong tahu menjadi potongan kecil agar mudah dibentuk menjadi bulat dan masuk ke dalam adonan.

Talenan, untuk meletakkan tahu saat dipotong. Talenan berfungsi untuk meletakkan tahu saat dipotong agar tidak kotor atau terkontaminasi dengan benda lain.

Piring, untuk meletakkan tahu bulat yang sudah digoreng.

Tisu dapur, untuk menyerap minyak berlebih pada tahu bulat

Membuat adonan dasar

Setelah kamu menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan, sekarang saatnya untuk mulai membuat tahu bulat. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan tahu bulat yang bisa kamu ikuti:

Langkah pertama adalah membuat adonan dasar untuk tahu bulat. Adonan dasar ini berfungsi untuk melapisi tahu agar menjadi bulat dan renyah saat digoreng.

Untuk membuat adonan dasar, kamu perlu mencampurkan tepung terigu, garam, air, dan bahan-bahan lain yang kamu suka, misalnya bawang putih, kunyit, atau cabai. Kamu bisa menggunakan mangkuk dan sendok kayu untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut.

Adonan dasar yang ideal harus memiliki konsistensi yang kental tapi tidak terlalu kental. Konsistensi yang terlalu kental akan membuat tahu bulat menjadi keras dan tidak empuk. Konsistensi yang terlalu encer akan membuat tahu bulat menjadi lembek dan tidak renyah.

Untuk menjaga konsistensi yang ideal, kamu harus menyesuaikan jumlah air yang kamu tambahkan ke dalam adonan. Jika adonan terlalu kental, kamu bisa menambahkan sedikit air. Jika adonan terlalu encer, kamu bisa menambahkan sedikit tepung terigu.

Selain konsistensi, kamu juga harus menjaga proporsi bahan yang tepat untuk menghasilkan tahu bulat yang sempurna. Proporsi bahan yang tepat adalah sekitar 2 bagian tepung terigu dan 1 bagian air. Jadi, misalnya jika kamu menggunakan 250 gram tepung terigu, maka kamu harus menggunakan 125 ml air.

Setelah adonan dasar selesai dibuat, kamu bisa menyisihkannya sementara dan melanjutkan ke langkah berikutnya.

Proses Pembentukan Tahu Bulat

Langkah kedua adalah proses pembentukan tahu bulat. Proses ini berfungsi untuk membentuk tahu menjadi bulat dan memasukkan tahu ke dalam adonan dasar.

Untuk proses pembentukan tahu bulat, kamu perlu memotong tahu menjadi potongan kecil dengan ukuran sekitar 2 cm x 2 cm. Kamu bisa menggunakan pisau dan talenan untuk memotong tahu.

Setelah tahu dipotong menjadi potongan kecil, kamu bisa membentuk tahu menjadi bulat dengan cara menggulung-gulung tahu di antara telapak tangan kamu. Teknik ini berfungsi untuk membuat tahu menjadi padat dan bulat.

Tips agar tahu bulat tidak mudah hancur saat diproses adalah dengan menekan-tekan tahu dengan lembut saat membentuknya menjadi bulat. Teknik ini berfungsi untuk mengeluarkan udara dari dalam tahu agar tidak meletus saat digoreng.

Setelah tahu dibentuk menjadi bulat, kamu bisa memasukkan tahu ke dalam adonan dasar dengan cara menusuk tahu dengan garpu dan mencelupkannya ke dalam adonan. Pastikan seluruh permukaan tahu tertutup oleh adonan dengan rata.

Setelah itu, kamu bisa meletakkan tahu yang sudah dicelup ke dalam adonan di atas piring atau talenan. Ulangi proses ini sampai semua tahu habis dibentuk menjadi bulat dan dicelup ke dalam adonan.

Teknik Penggorengan yang Tepat

Langkah ketiga adalah teknik penggorengan yang tepat. Teknik ini berfungsi untuk menggoreng tahu bulat hingga matang dan renyah dengan warna yang menggoda.

Untuk teknik penggorengan yang tepat, kamu perlu memanaskan minyak goreng di dalam wajan dengan api sedang hingga panas. Kamu bisa menggunakan minyak goreng secukupnya, asalkan cukup untuk menutupi setengah bagian dari tahu bulat.

Suhu minyak goreng yang ideal untuk menggoreng tahu bulat adalah sekitar 180 derajat celcius. Suhu ini berfungsi untuk menggoreng tahu bulat dengan cepat dan merata tanpa membuatnya gosong atau mentah. Kamu bisa menggunakan termometer untuk mengukur suhu minyak goreng atau menggunakan cara sederhana berikut ini: jika kamu memasukkan sepotong kecil adonan ke dalam minyak goreng dan adonan langsung menggelembung dan naik ke permukaan, berarti minyak goreng sudah panas.

Setelah minyak goreng panas, kamu bisa mulai menggoreng tahu bulat dengan cara memasukkan tahu bulat satu per satu ke dalam minyak goreng dengan hati-hati. Jangan memasukkan terlalu banyak tahu bulat sekaligus agar tidak saling menempel atau mengurangi suhu minyak goreng. Kamu bisa menggoreng sekitar 5-10 tahu bulat dalam satu waktu, tergantung ukuran wajan dan tahu bulat.

Tips agar tahu bulat matang merata dan berwarna menggoda adalah dengan membalikkan tahu bulat sesekali saat digoreng. Kamu bisa menggunakan garpu untuk membalikkan tahu bulat agar tidak terluka oleh minyak goreng yang panas. Balikkan tahu bulat setiap 1-2 menit agar warnanya kuning kecoklatan dan tidak gosong.

Setelah tahu bulat matang dan renyah, kamu bisa mengangkat tahu bulat dari minyak goreng dengan menggunakan saringan atau sendok sayur. Lalu, kamu bisa meletakkan tahu bulat di atas piring yang sudah dilapisi dengan tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih. Ulangi proses ini sampai semua tahu bulat habis digoreng.