Tata cara Sholat Taubat adalah cara melakukan sholat taubat yang benar dan sesuai dengan tuntunan agama Islam. Sholat taubat merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat
Sholat taubat memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya:
- Menghapus dosa dan kesalahan
- Membersihkan hati dan jiwa
- Menghindarkan dari siksa neraka
- Mendapatkan ampunan dan ridha Allah SWT
Tata cara Sholat Taubat:
1. Niat
Niat dilakukan dalam hati sebelum memulai sholat, dengan mengucapkan “Usholli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
2. Rakaat
Sholat taubat dikerjakan sebanyak dua rakaat.
3. Bacaan Sholat
Pada rakaat pertama setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, Surat Al-Falaq 1 kali, dan Surat An-Naas 1 kali.
Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas 3 kali.
4. Doa Setelah Sholat
Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Allahummaghfirli warhamni watub ‘alayya innaka antal-tawwabur-rahim”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”
tata cara sholat taubat dan bacaannya
Dalam melaksanakan sholat taubat, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 10 aspek kunci dari tata cara sholat taubat dan bacaannya:
- Niat
- Rakaat
- Waktu
- Tempat
- Pakaian
- Bacaan sholat
- Doa setelah sholat
- Khushu’ dan ikhlas
- Taubat nasuha
- Istighfar
Sepuluh aspek kunci ini saling terkait dan membentuk tata cara sholat taubat yang benar dan sesuai dengan tuntunan agama. Niat yang tulus, rakaat yang tepat, waktu dan tempat yang sesuai, pakaian yang bersih, bacaan sholat yang benar, doa setelah sholat yang khusyu’, serta taubat nasuha dan istighfar yang ikhlas menjadi syarat sahnya sholat taubat. Dengan melaksanakan sholat taubat dengan memperhatikan aspek-aspek kunci tersebut, diharapkan kita dapat meraih ampunan dan ridha dari Allah SWT.
Niat
Dalam melaksanakan ibadah, niat memegang peranan yang sangat penting. Niat merupakan dasar dan penentu diterimanya suatu ibadah di sisi Allah SWT. Termasuk dalam hal ini adalah sholat taubat. Niat dalam sholat taubat adalah keinginan dan tujuan yang tulus untuk bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Niat dalam sholat taubat diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat. Niat ini berisi pengakuan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, serta keinginan untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Tanpa adanya niat yang benar, maka sholat taubat yang dilakukan tidak akan sah dan tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat sebelum melaksanakan sholat taubat. Niat yang tulus dan benar akan menjadi dasar diterimanya taubat kita oleh Allah SWT. Dengan niat yang benar, kita akan lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat taubat, sehingga harapannya taubat kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Rakaat
Rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Rakaat adalah satuan hitungan gerakan dalam sholat, yang terdiri dari gerakan berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Dalam sholat taubat, rakaat yang dikerjakan adalah dua rakaat.
-
Jumlah Rakaat
Dalam sholat taubat, jumlah rakaat yang dikerjakan adalah dua rakaat. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. -
Tata Cara Rakaat
Tata cara rakaat dalam sholat taubat sama dengan sholat pada umumnya. Pada rakaat pertama, setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, Surat Al-Falaq 1 kali, dan Surat An-Naas 1 kali. Sedangkan pada rakaat kedua, setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali. -
Hikmah Rakaat
Jumlah rakaat dalam sholat taubat yang berjumlah dua rakaat memiliki hikmah tersendiri. Dua rakaat melambangkan dua pintu ampunan Allah SWT, yaitu pintu taubat dan pintu rahmat. Dengan mengerjakan sholat taubat dua rakaat, diharapkan Allah SWT akan membuka pintu taubat dan pintu rahmat-Nya bagi hamba-Nya yang bertaubat. -
Khushu’ dan Ikhlas
Dalam mengerjakan sholat taubat, yang terpenting adalah kekhusyuan dan keikhlasan. Khushu’ berarti memusatkan hati dan pikiran kepada Allah SWT, sedangkan ikhlas berarti mengerjakan sholat semata-mata karena Allah SWT. Dengan khushu’ dan ikhlas, diharapkan sholat taubat yang kita kerjakan akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Demikianlah penjelasan mengenai rakaat dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Semoga bermanfaat.
Waktu
Waktu merupakan aspek penting dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Sebab, waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat taubat sangat berkaitan erat dengan kekhusyuan dan penerimaan taubat seorang hamba oleh Allah SWT.
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu tersebut, Allah SWT turun ke langit dunia dan sangat dekat dengan hamba-Nya. Sehingga, doa dan taubat yang dipanjatkan pada waktu tersebut lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Selain sepertiga malam terakhir, sholat taubat juga dapat dilaksanakan pada waktu-waktu lain yang dianggap baik, seperti pada waktu setelah sholat fardhu, pada waktu sahur, atau pada waktu-waktu mustajab lainnya.
Yang terpenting dalam melaksanakan sholat taubat adalah kekhusyuan dan keikhlasan. Jika sholat taubat dilaksanakan dengan khusyuk dan ikhlas, maka waktu pelaksanaannya tidak menjadi masalah. Namun, jika memungkinkan, sebaiknya sholat taubat dilaksanakan pada waktu-waktu yang dianggap baik, seperti yang telah disebutkan di atas.
Tempat
Tempat pelaksanaan sholat taubat juga merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Tempat yang baik untuk melaksanakan sholat taubat adalah tempat yang bersih, tenang, dan jauh dari gangguan. Hal ini bertujuan agar kita dapat lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat taubat.
Beberapa tempat yang dianggap baik untuk melaksanakan sholat taubat antara lain:
- Masjid
- Mushola
- Kamar pribadi
- Tempat-tempat yang bersih dan tenang lainnya
Jika memungkinkan, sebaiknya sholat taubat dilaksanakan di masjid atau mushola. Sebab, masjid dan mushola adalah tempat-tempat yang khusus diperuntukkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Di masjid dan mushola, kita juga dapat lebih mudah menemukan suasana yang tenang dan kondusif untuk melaksanakan sholat taubat.
Namun, jika tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat taubat di masjid atau mushola, maka kita dapat melaksanakannya di tempat-tempat lain yang bersih dan tenang. Yang terpenting adalah kita dapat melaksanakan sholat taubat dengan khusyuk dan ikhlas, sehingga taubat kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Pakaian
Pakaian merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Sebab, pakaian yang dikenakan saat melaksanakan sholat taubat mencerminkan kesungguhan dan keseriusan kita dalam bertaubat kepada Allah SWT. Selain itu, pakaian yang bersih dan menutup aurat juga merupakan syarat sah sholat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pakaian dalam sholat taubat antara lain:
- Pakaian harus bersih dan suci dari najis
- Pakaian harus menutup aurat
- Pakaian tidak boleh terbuat dari bahan yang haram, seperti sutra bagi laki-laki
- Pakaian tidak boleh terlalu ketat atau transparan
- Sebaiknya mengenakan pakaian berwarna putih, karena warna putih melambangkan kesucian
Dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan tersebut, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat taubat dengan lebih khusyuk dan ikhlas. Selain itu, pakaian yang bersih dan menutup aurat juga merupakan bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.
Bacaan Sholat
Bacaan sholat merupakan salah satu komponen penting dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Bacaan sholat dalam sholat taubat pada dasarnya sama dengan bacaan sholat pada umumnya, yang terdiri dari Surat Al-Fatihah, surat-surat pendek, bacaan rukuk, bacaan sujud, dan bacaan tasyahud.
Namun, terdapat bacaan tambahan yang khusus dibaca dalam sholat taubat, yaitu Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Naas. Surat-surat tersebut dibaca sebanyak 3 kali pada rakaat pertama setelah membaca Surat Al-Fatihah. Sedangkan pada rakaat kedua, Surat Al-Ikhlas dibaca sebanyak 3 kali setelah membaca Surat Al-Fatihah.
Bacaan-bacaan tersebut memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Surat Al-Ikhlas berisi tentang keesaan Allah SWT, Surat Al-Falaq berisi tentang perlindungan dari kejahatan, dan Surat An-Naas berisi tentang perlindungan dari bisikan-bisikan setan. Dengan membaca surat-surat tersebut, diharapkan kita dapat lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat taubat, serta terhindar dari segala gangguan dan godaan.
Doa setelah sholat
Doa setelah sholat merupakan salah satu komponen penting dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Doa setelah sholat berfungsi sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT setelah melaksanakan sholat, sekaligus sebagai sarana untuk memanjatkan harapan dan permohonan kepada-Nya.
Dalam sholat taubat, doa setelah sholat memiliki peran yang sangat penting. Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Allahummaghfirli warhamni watub ‘alayya innaka antal-tawwabur-rahim”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”
Dengan membaca doa tersebut, diharapkan taubat kita dapat diterima oleh Allah SWT. Selain itu, doa setelah sholat juga dapat menjadi sarana untuk memanjatkan harapan dan permohonan kepada Allah SWT. Kita dapat memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat, memohon rahmat dan hidayah-Nya, serta memohon agar taubat kita diterima oleh-Nya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca doa setelah sholat, terutama setelah melaksanakan sholat taubat. Dengan membaca doa setelah sholat, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan serta rahmat-Nya.
Khushu’ dan Ikhlas
Dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya, khushu’ dan ikhlas merupakan dua aspek yang sangat penting dan saling berkaitan. Khushu’ berarti kekhusyukan atau pemusatan hati dan pikiran kepada Allah SWT dalam melaksanakan sholat, sedangkan ikhlas berarti melakukan sholat semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia.
-
Peran Khushu’
Khushu’ memiliki peran yang sangat penting dalam sholat taubat. Dengan khushu’, kita dapat lebih fokus dan hadir dalam sholat, sehingga dapat merasakan kehadiran Allah SWT dan memanjatkan doa dan taubat dengan lebih khusyuk dan tulus. -
Peran Ikhlas
Ikhlas juga memiliki peran yang sangat penting dalam sholat taubat. Dengan ikhlas, kita dapat terhindar dari riya’ (pamer) dan ujub (bangga diri), sehingga taubat kita akan lebih diterima oleh Allah SWT. -
Contoh Khushu’ dan Ikhlas dalam Sholat Taubat
Contoh khushu’ dalam sholat taubat adalah ketika kita dapat menghayati setiap bacaan dan gerakan sholat, serta merasakan kehadiran Allah SWT dalam hati kita. Contoh ikhlas dalam sholat taubat adalah ketika kita melaksanakan sholat semata-mata karena ingin bertaubat kepada Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. -
Implikasi Khushu’ dan Ikhlas dalam Sholat Taubat
Khushu’ dan ikhlas dalam sholat taubat memiliki implikasi yang sangat besar. Dengan khushu’ dan ikhlas, taubat kita akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT, dan kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Dengan demikian, khushu’ dan ikhlas merupakan dua aspek yang sangat penting dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Dengan mengimplementasikan khushu’ dan ikhlas dalam sholat taubat, kita dapat meningkatkan kualitas taubat kita dan mendapatkan ampunan serta ridha dari Allah SWT.
Taubat nasuha
Taubat nasuha merupakan salah satu syarat diterimanya taubat oleh Allah SWT. Taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, disertai dengan penyesalan yang mendalam atas dosa-dosa yang telah diperbuat, serta bertekad untuk tidak mengulanginya kembali.
Dalam tata cara sholat taubat, taubat nasuha merupakan komponen yang sangat penting. Sebab, tanpa taubat nasuha, sholat taubat yang kita lakukan tidak akan sempurna dan tidak akan diterima oleh Allah SWT. Dengan melakukan taubat nasuha, kita menunjukkan kesungguhan kita dalam bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Contoh taubat nasuha dalam sholat taubat adalah ketika kita benar-benar menyesali dosa-dosa yang telah kita perbuat, bertekad untuk tidak mengulanginya kembali, serta berjanji pada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan demikian, sholat taubat yang kita lakukan akan lebih bermakna dan lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
Selain itu, taubat nasuha juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan melakukan taubat nasuha, kita akan terhindar dari dosa-dosa yang dapat merusak hubungan kita dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia. Kita juga akan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertakwa, dan lebih bermanfaat bagi orang lain.
Dengan demikian, taubat nasuha merupakan komponen yang sangat penting dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Dengan melakukan taubat nasuha, kita menunjukkan kesungguhan kita dalam bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT, serta berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Istighfar
Istighfar merupakan salah satu komponen penting dalam tata cara sholat taubat dan bacaannya. Istighfar adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Istighfar dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat “Astaghfirullah” yang artinya “Aku memohon ampunan kepada Allah”.
Istighfar memiliki peran yang sangat penting dalam sholat taubat karena beberapa alasan. Pertama, istighfar merupakan bentuk pengakuan dosa kepada Allah SWT. Dengan melakukan istighfar, kita mengakui kesalahan dan kekhilafan yang telah kita perbuat. Kedua, istighfar merupakan bentuk penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Penyesalan yang tulus akan mendorong kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. Ketiga, istighfar merupakan bentuk harapan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Kita berharap bahwa dengan melakukan istighfar, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kita kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Istighfar dapat dilakukan dalam berbagai kesempatan, baik di dalam maupun di luar sholat. Namun, istighfar sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam sholat taubat. Dalam sholat taubat, istighfar dilakukan setelah membaca Surat Al-Fatihah dan sebelum membaca surat-surat pendek lainnya. Istighfar juga dapat dilakukan setelah selesai sholat taubat, sebagai penutup sholat.
Selain dalam sholat, istighfar juga dianjurkan untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Istighfar dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik ketika kita sedang sendiri maupun ketika sedang bersama orang lain. Dengan memperbanyak istighfar, kita akan terhindar dari dosa-dosa dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Tanya Jawab Seputar Tata Cara Sholat Taubat dan Bacaannya
Berikut ini adalah beberapa tanya jawab seputar tata cara sholat taubat dan bacaannya yang perlu diketahui:
Pertanyaan 1: Apa itu sholat taubat?
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara sholat taubat yang benar?
Tata cara sholat taubat terdiri dari dua rakaat, dengan bacaan khusus pada setiap rakaatnya. Setelah membaca Surat Al-Fatihah, pada rakaat pertama dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, Surat Al-Falaq 1 kali, dan Surat An-Naas 1 kali. Sedangkan pada rakaat kedua, setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
Pertanyaan 3: Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat taubat?
Sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja, namun waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir.
Pertanyaan 4: Di mana tempat yang baik untuk melaksanakan sholat taubat?
Sholat taubat dapat dilaksanakan di mana saja, namun tempat yang baik adalah di masjid atau mushola.
Pertanyaan 5: Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pakaian ketika melaksanakan sholat taubat?
Pakaian yang dikenakan ketika melaksanakan sholat taubat harus bersih, menutup aurat, dan tidak terbuat dari bahan yang haram.
Pertanyaan 6: Apa pentingnya istighfar dalam sholat taubat?
Istighfar sangat penting dalam sholat taubat karena merupakan bentuk permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Demikianlah beberapa tanya jawab seputar tata cara sholat taubat dan bacaannya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Pentingnya Taubat Nasuha dalam Sholat Taubat
Tips Melaksanakan Sholat Taubat
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan sholat taubat dengan baik dan benar:
Lakukan dengan Khusyuk dan Ikhlas
Khusyuk dan ikhlas merupakan kunci diterimanya sholat taubat. Khusyuk berarti memusatkan hati dan pikiran kepada Allah SWT, sedangkan ikhlas berarti melakukan sholat semata-mata karena Allah SWT. Dengan khusyuk dan ikhlas, diharapkan sholat taubat yang kita lakukan akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Perbanyak Istighfar
Istighfar merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Perbanyaklah istighfar dalam sholat taubat, baik sebelum maupun sesudah membaca surat-surat pendek. Dengan memperbanyak istighfar, kita menunjukkan penyesalan dan harapan kita untuk diampuni oleh Allah SWT.
Perhatikan Bacaan dan Gerakan Sholat
Bacaan dan gerakan sholat taubat sama dengan sholat pada umumnya. Namun, terdapat bacaan tambahan pada rakaat pertama, yaitu Surat Al-Ikhlas 3 kali, Surat Al-Falaq 1 kali, dan Surat An-Naas 1 kali. Pastikan membaca dan melakukan gerakan sholat dengan benar dan sesuai dengan tuntunan.
Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir. Sedangkan tempat yang baik untuk melaksanakan sholat taubat adalah di masjid atau mushola. Jika memungkinkan, usahakan untuk melaksanakan sholat taubat pada waktu dan tempat yang tepat.
Taubat Nasuha
Taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, disertai dengan penyesalan yang mendalam dan tekad untuk tidak mengulangi dosa. Dalam sholat taubat, niatkan untuk melakukan taubat nasuha, yaitu bertaubat dengan sebenar-benarnya dan tidak akan mengulangi dosa-dosa yang telah diperbuat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat taubat dengan baik dan benar, sehingga taubat kita dapat diterima oleh Allah SWT dan kita dapat meraih ampunan dan ridha-Nya.
Kesimpulan
Sholat taubat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Tata cara sholat taubat terdiri dari dua rakaat, dengan bacaan khusus pada setiap rakaatnya. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir. Sedangkan tempat yang baik untuk melaksanakannya adalah di masjid atau mushola.
Dalam melaksanakan sholat taubat, yang terpenting adalah kekhusyuan dan keikhlasan. Selain itu, perlu juga diperhatikan beberapa aspek penting lainnya, seperti pakaian yang bersih dan menutup aurat, bacaan sholat yang benar, dan doa setelah sholat. Dengan melaksanakan sholat taubat dengan baik dan benar, diharapkan taubat kita dapat diterima oleh Allah SWT dan kita dapat meraih ampunan dan ridha-Nya.
Youtube Video:
