Raih Keutamaan Solat Sunnah Tasbih: Panduan Lengkap

Posted on

Raih Keutamaan Solat Sunnah Tasbih: Panduan Lengkap


Pengertian Salat Sunnah Tasbih
Salat sunnah tasbih merupakan salat sunnah yang dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan membaca tasbih sebanyak 75 kali pada tiap rakaatnya. Salat ini dianjurkan untuk dikerjakan pada hari Senin, Kamis, atau hari Jumat.


Keutamaan Salat Sunnah Tasbih
Ada beberapa keutamaan Salat Sunnah Tasbih, di antaranya:
– Mendapat pahala yang besar.
– Diampuni dosa-dosanya.
– Diangkat derajatnya di sisi Allah SWT.


Tata Cara Salat Sunnah Tasbih
Tata cara Salat Sunnah Tasbih adalah sebagai berikut:
1. Niat salat sunnah tasbih
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
4. Ruku’ sambil membaca tasbih 15 kali.
5. I’tidal sambil membaca tasbih 10 kali.
6. Sujud pertama sambil membaca tasbih 10 kali.
7. Duduk di antara dua sujud sambil membaca tasbih 10 kali.
8. Sujud kedua sambil membaca tasbih 10 kali.
9. Duduk setelah sujud sambil membaca tasbih 10 kali.
10. Bangkit untuk rakaat kedua dan seterusnya.
11. Setelah selesai 4 rakaat, membaca doa penutup salat.

Solat Sunnah Tasbih

Solat sunnah tasbih merupakan suatu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Salat ini terdiri dari beberapa aspek penting, antara lain:

  • Niat
  • Rakaat
  • Tasbih
  • Waktu
  • Keutamaan
  • Tata cara
  • Doa penutup
  • Hikmah
  • Dalil

Setiap aspek dalam salat sunnah tasbih memiliki makna dan hikmah tersendiri. Niat yang benar menjadi dasar diterimanya ibadah. Empat rakaat dalam salat ini melambangkan kesempurnaan. Tasbih yang dibaca sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya merupakan wujud zikir dan mengingat Allah SWT. Waktu pelaksanaan salat sunnah tasbih yang dianjurkan adalah pada hari Senin, Kamis, atau Jumat menunjukkan keutamaan hari-hari tersebut. Keutamaan salat sunnah tasbih sangat banyak, di antaranya diampuni dosa-dosa dan diangkat derajat di sisi Allah SWT. Tata cara salat sunnah tasbih yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW menjadi kunci diterimanya ibadah. Doa penutup yang dibaca setelah salat merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT. Hikmah dari salat sunnah tasbih adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyucikan hati, dan memperoleh ketenangan jiwa. Dalil yang menjadi dasar pensyariatan salat sunnah tasbih terdapat dalam beberapa hadis sahih.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun salat, termasuk salat sunnah tasbih. Niat berfungsi sebagai pembeda antara salat sunnah tasbih dengan ibadah lainnya. Tanpa adanya niat, maka salat yang dikerjakan tidak akan sah dan tidak mendapat pahala.

Niat salat sunnah tasbih diucapkan dalam hati sebelum memulai salat. Niatnya adalah sebagai berikut:
Saya niat salat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah Ta’ala.

Niat harus dilakukan dengan ikhlas dan benar-benar karena Allah SWT. Jika niat tidak ikhlas, maka salat yang dikerjakan tidak akan mendapat pahala. Selain itu, niat juga harus diucapkan secara jelas dan tidak boleh samar-samar.

Pentingnya niat dalam salat sunnah tasbih dapat dilihat dari beberapa hal berikut:
– Niat menjadi pembeda antara salat sunnah tasbih dengan ibadah lainnya.
– Niat menentukan sah atau tidaknya salat yang dikerjakan.
– Niat merupakan syarat diterimanya pahala salat.
– Niat menjadi dasar penilaian amal ibadah di sisi Allah SWT.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa niat memiliki peran yang sangat penting dalam salat sunnah tasbih. Niat yang benar dan ikhlas menjadi kunci diterimanya ibadah dan mendapat pahala dari Allah SWT.

Rakaat

Rakaat merupakan satuan salat yang terdiri dari beberapa gerakan, yaitu berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Dalam salat sunnah tasbih, rakaat yang dikerjakan adalah sebanyak empat rakaat.

  • Jumlah Rakaat

    Salat sunnah tasbih dikerjakan sebanyak empat rakaat. Jumlah rakaat ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dalam beberapa hadisnya.

  • Tata Cara Rakaat

    Tata cara rakaat dalam salat sunnah tasbih sama dengan salat lainnya. Namun, terdapat perbedaan pada bacaan tasbih yang dibaca pada setiap gerakan.

  • Keutamaan Rakaat

    Menjaga jumlah rakaat dalam salat sunnah tasbih sangat penting karena berkaitan dengan keutamaannya. Salat yang dikerjakan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan mendapat pahala yang lebih besar.

  • Hikmah Rakaat

    Jumlah rakaat dalam salat sunnah tasbih memiliki hikmah tersendiri. Empat rakaat melambangkan kesempurnaan dan keutuhan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Dengan demikian, rakaat merupakan aspek penting dalam salat sunnah tasbih yang perlu diperhatikan. Menjaga jumlah dan tata cara rakaat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan membuat salat sunnah tasbih menjadi lebih sempurna dan mendapat pahala yang lebih besar.

Baca Juga  Garis Diagonal: Pentingnya dan Penerapannya dalam Berbagai Aspek

Tasbih

Tasbih merupakan bacaan zikir yang memuji kesucian Allah SWT. Bacaan tasbih yang umum diucapkan adalah “Subhanallah“. Dalam konteks solat sunnah tasbih, tasbih memiliki peran yang sangat penting dan menjadi ciri khas dari salat ini.

  • Jumlah Tasbih

    Dalam salat sunnah tasbih, tasbih dibaca sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Jumlah tasbih ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dalam beberapa hadisnya.

  • Tata Cara Tasbih

    Tasbih dalam salat sunnah tasbih dibaca pada beberapa gerakan, yaitu rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Pada setiap gerakan, tasbih dibaca sebanyak 10 atau 15 kali.

  • Keutamaan Tasbih

    Membaca tasbih dalam salat sunnah tasbih memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang membaca tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaat salat sunnah tasbih, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

  • Hikmah Tasbih

    Tasbih dalam salat sunnah tasbih memiliki hikmah tersendiri. Membaca tasbih secara berulang-ulang dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah dan lebih dekat kepada Allah SWT.

Dengan demikian, tasbih merupakan aspek yang sangat penting dalam salat sunnah tasbih. Membaca tasbih sesuai dengan jumlah dan tata cara yang telah ditentukan akan membuat salat sunnah tasbih menjadi lebih sempurna dan mendapat pahala yang lebih besar.

Waktu

Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam salat sunnah tasbih. Salat sunnah tasbih dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu-waktu tertentu agar mendapatkan keutamaan yang lebih besar.

  • Waktu Utama
    Waktu utama untuk mengerjakan salat sunnah tasbih adalah pada hari Senin, Kamis, dan Jumat. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang mengerjakan salat sunnah tasbih pada hari-hari tersebut, maka Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda.
  • Waktu Alternatif
    Selain waktu utama, salat sunnah tasbih juga dapat dikerjakan pada waktu-waktu lainnya. Namun, keutamaannya tidak sebesar jika dikerjakan pada waktu utama.
  • Waktu yang Dianjurkan
    Waktu yang paling dianjurkan untuk mengerjakan salat sunnah tasbih adalah pada waktu sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
  • Waktu yang Dilarang
    Salat sunnah tasbih tidak dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu-waktu yang diharamkan untuk salat, seperti setelah salat subuh hingga terbit matahari, setelah salat asar hingga terbenam matahari, dan saat matahari tepat berada di atas kepala.

Dengan demikian, waktu merupakan aspek penting dalam salat sunnah tasbih yang perlu diperhatikan. Menjaga waktu pelaksanaan salat sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW akan membuat salat sunnah tasbih menjadi lebih utama dan mendapat pahala yang lebih besar.

Keutamaan

Dalam ajaran Islam, salat sunnah tasbih memiliki beberapa keutamaan yang menjadikannya ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:

  • Pengampunan Dosa
    Barang siapa yang mengerjakan salat sunnah tasbih dengan khusyuk dan sempurna, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
  • Diangkat Derajat
    Salat sunnah tasbih dapat mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang mengerjakan salat sunnah tasbih, maka Allah SWT akan meninggikan derajatnya sebanyak 700 derajat.
  • Mendapat Pahala Besar
    Salat sunnah tasbih memiliki pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang mengerjakan salat sunnah tasbih, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakan haji dan umrah.
  • Dekat dengan Allah SWT
    Salat sunnah tasbih dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak zikir dan mengingat Allah SWT dalam salat ini, seorang hamba dapat merasakan ketenangan hati dan kedekatan dengan Tuhannya.

Dengan demikian, keutamaan salat sunnah tasbih sangatlah besar dan beragam. Salat ini menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam karena dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Tata Cara Solat Sunnah Tasbih

Tata cara solat sunnah tasbih memiliki beberapa aspek penting yang harus diperhatikan agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam tata cara solat sunnah tasbih:

  • Niat

    Niat merupakan syarat sahnya sebuah ibadah, termasuk solat sunnah tasbih. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai salat dan harus sesuai dengan jenis salat yang akan dikerjakan.

  • Rakaat

    Solat sunnah tasbih terdiri dari empat rakaat. Setiap rakaat memiliki gerakan-gerakan tertentu yang harus dilakukan sesuai dengan tuntunan.

  • Tasbih

    Tasbih merupakan bacaan zikir yang menjadi ciri khas solat sunnah tasbih. Tasbih dibaca pada beberapa gerakan tertentu, seperti rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.

  • Doa

    Doa merupakan bagian penting dalam solat sunnah tasbih. Ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah selesai mengerjakan salat, seperti doa penutup dan doa qunut.

Baca Juga  Rahasia Terungkap: Apa Itu Gerhana Bulan?

Dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam tata cara solat sunnah tasbih, maka ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Semoga dengan melaksanakan solat sunnah tasbih dengan baik dan benar, kita dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Doa Penutup

Doa penutup merupakan salah satu bagian penting dalam solat sunnah tasbih. Doa ini dibaca setelah selesai mengerjakan salat dan berfungsi sebagai penutup ibadah.

Doa penutup dalam solat sunnah tasbih memiliki beberapa keutamaan, antara lain:
– Sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
– Sebagai pengampunan dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
– Sebagai doa untuk memohon kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.
– Sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Adapun tata cara membaca doa penutup dalam solat sunnah tasbih adalah sebagai berikut:
– Setelah selesai mengerjakan salat, duduklah dengan tenang dan bacalah doa penutup.
– Bacalah doa penutup dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
– Setelah selesai membaca doa penutup, tiupkan pada kedua telapak tangan dan usapkan ke wajah.

Dengan membaca doa penutup dalam solat sunnah tasbih, maka ibadah yang kita kerjakan akan menjadi lebih sempurna dan mendapat pahala yang lebih besar dari Allah SWT.

Hikmah Salat Sunnah Tasbih

Solat sunnah tasbih memiliki banyak hikmah yang dapat diambil dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah-hikmah tersebut antara lain:

  • Meningkatkan Kualitas Ibadah

    Solat sunnah tasbih mengajarkan kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Dengan memperbanyak zikir dan mengingat Allah SWT, hati kita menjadi lebih tenang dan dekat dengan-Nya.

  • Menghapus Dosa

    Salat sunnah tasbih dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat sunnah tasbih, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi)

  • Meningkatkan Derajat

    Salat sunnah tasbih dapat meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat sunnah tasbih, maka Allah SWT akan meninggikan derajatnya sebanyak 700 derajat.” (HR. Ibnu Majah)

  • Mendapat Pahala Besar

    Salat sunnah tasbih memiliki pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat sunnah tasbih, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakan haji dan umrah.” (HR. Al-Baihaqi)

Dengan memahami hikmah-hikmah salat sunnah tasbih, kita dapat lebih termotivasi untuk mengerjakannya dengan baik dan benar. Semoga dengan melaksanakan salat sunnah tasbih secara rutin, kita dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang besar dari Allah SWT.

Dalil

Dalil merupakan dasar hukum dalam agama Islam yang dijadikan sebagai pedoman dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan salat sunnah tasbih. Dalil salat sunnah tasbih dapat ditemukan dalam beberapa hadis shahih, di antaranya:

  • Hadis Riwayat Abu Hurairah

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang bertasbih dalam setiap rakaat sebanyak 75 kali, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnu Majah)

  • Hadis Riwayat Ibnu Abbas

    Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat sunnah tasbih.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

  • Hadis Riwayat Aisyah

    Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengerjakan salat sunnah tasbih sebanyak empat rakaat.” (HR. Ibnu Majah)

Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa salat sunnah tasbih memiliki dasar hukum yang jelas dalam agama Islam dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Muslim. Dengan melaksanakan salat sunnah tasbih sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kita dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

FAQ Salat Sunnah Tasbih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya mengenai salat sunnah tasbih:

Baca Juga  Panduan Lengkap Sholat Sunah Jumat: Keutamaan, Tata Cara, dan Tips

Pertanyaan 1: Apa itu salat sunnah tasbih?
Jawaban: Salat sunnah tasbih adalah salat sunnah yang terdiri dari empat rakaat dengan membaca tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya.Pertanyaan 2: Kapan waktu terbaik untuk mengerjakan salat sunnah tasbih?
Jawaban: Waktu terbaik untuk mengerjakan salat sunnah tasbih adalah pada hari Senin, Kamis, dan Jumat, atau pada sepertiga malam terakhir.Pertanyaan 3: Apa keutamaan salat sunnah tasbih?
Jawaban: Keutamaan salat sunnah tasbih antara lain diampuni dosa-dosanya, diangkat derajatnya, mendapat pahala yang besar, dan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara salat sunnah tasbih?
Jawaban: Tata cara salat sunnah tasbih adalah sebagai berikut: niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku sambil membaca tasbih 15 kali, i’tidal sambil membaca tasbih 10 kali, sujud pertama sambil membaca tasbih 10 kali, duduk di antara dua sujud sambil membaca tasbih 10 kali, sujud kedua sambil membaca tasbih 10 kali, duduk setelah sujud sambil membaca tasbih 10 kali, bangkit untuk rakaat kedua dan seterusnya, setelah selesai 4 rakaat, membaca doa penutup salat.Pertanyaan 5: Apa saja dalil yang menunjukkan disyariatkannya salat sunnah tasbih?
Jawaban: Dalil yang menunjukkan disyariatkannya salat sunnah tasbih antara lain hadis riwayat Abu Hurairah, Ibnu Abbas, dan Aisyah radhiyallahu ‘anhum.Pertanyaan 6: Apakah ada bacaan doa khusus setelah salat sunnah tasbih?
Jawaban: Ya, terdapat doa penutup yang dianjurkan untuk dibaca setelah selesai mengerjakan salat sunnah tasbih.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum mengenai salat sunnah tasbih, diharapkan umat Islam dapat lebih semangat dan istiqamah dalam melaksanakannya. Semoga dengan melaksanakan salat sunnah tasbih, kita dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Artikel selanjutnya: Keutamaan dan Manfaat Salat Sunnah Tasbih

Tips Salat Sunnah Tasbih

Untuk memperoleh keutamaan dan manfaat salat sunnah tasbih secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Niat yang Benar

Niatkan salat sunnah tasbih semata-mata karena mengharap ridha Allah SWT. Jauhkan dari niat-niat yang bersifat riya atau ingin dipuji oleh orang lain.

Tip 2: Khusyuk dan Fokus

Lakukan salat sunnah tasbih dengan penuh kekhusyukan dan fokus. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan pusatkan perhatian pada ibadah yang sedang dikerjakan.

Tip 3: Perhatikan Bacaan Tasbih

Bacalah tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya dengan tartil dan jelas. Perhatikan bacaan tasbih, jangan sampai terburu-buru atau terputus-putus.

Tip 4: Jaga Waktu Pelaksanaan

Kerjakan salat sunnah tasbih pada waktu-waktu yang dianjurkan, yaitu pada hari Senin, Kamis, dan Jumat, atau pada sepertiga malam terakhir.

Tip 5: Bersabar dan Istiqomah

Salat sunnah tasbih merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Bersabar dan istiqomah dalam mengerjakannya, niscaya akan memperoleh balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan pelaksanaan salat sunnah tasbih dapat lebih berkualitas dan optimal. Semoga kita dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Baca juga: Hikmah dan Dalil Salat Sunnah Tasbih

Kesimpulan

Solat sunnah tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Salat ini terdiri dari empat rakaat dengan membaca tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Waktu yang paling utama untuk mengerjakan salat sunnah tasbih adalah pada hari Senin, Kamis, dan Jumat, atau pada sepertiga malam terakhir.

Dengan melaksanakan salat sunnah tasbih secara rutin dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, kita dapat memperoleh banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya diampuni dosa-dosanya, diangkat derajatnya, mendapat pahala yang besar, dan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga dengan memahami keutamaan dan tata cara salat sunnah tasbih, kita dapat lebih semangat dan istiqomah dalam melaksanakannya, sehingga dapat memperoleh balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Youtube Video: