12 Jenis Tanaman Kopi: Panduan Lengkap untuk Pecinta Kopi

Biotifor.or.idJenis Tanaman Kopi-Kopi adalah minuman yang terpopuler di dunia. Rasanya yang unik dan aroma yang memikat membuat jadi minuman yang disukai oleh beberapa orang. Tetapi, saat sebelum biji kopi dapat dibuat jadi satu cangkir kopi yang nikmat, ada beberapa tingkatan yang perlu dilewati, termasuk pemilihan jenis tanaman kopi yang pas. Dalam artikel berikut, kita akan menelusuri beragam tipe tanaman kopi yang bisa Anda tanam, berikan tips lengkap untuk yang baru memulai.

Pengenalan Mengenai Tipe Tanaman Kopi

Tanaman kopi asal dari keluarga Rubiaceae dan sebagai tanaman tropis yang memerlukan cuaca hangat dan lembap untuk tumbuh secara baik. Di dunia, ada beberapa macam khusus tanaman kopi yang dijumpai, yakni Arabika, Robusta, Liberika, Excelsa, dan Tropika. Tiap tipe tanaman kopi mempunyai karakter yang beda, termasuk cita-rasa, wewangian, dan keperluan tumbuh yang beda juga.

1.Jenis Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica)

Coffea arabica

Tanaman kopi Arabika sebagai tipe tanaman kopi yang terbanyak ditanamkan dan mempunyai kualitas yang dipandang. Biji kopi Arabika mempunyai rasa yang halus dan asam yang imbang. Tanaman ini memerlukan cuaca yang hangat dengan ketinggian sekitaran 600-2000 mtr. di permukaan laut. Beberapa varietas populer dari Arabika diantaranya Typica, Bourbon, dan Catuai.

2.Jenis Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora)

Coffea canephora

Berlainan dengan Arabika, tanaman kopi Robusta mempunyai rasa yang semakin lebih kuat dan tingkat keasaman yang lebih rendah. Tanaman ini tumbuh lebih bagus di wilayah dengan ketinggian 200-800 mtr. di permukaan laut. Biji kopi Robusta memiliki kandungan semakin banyak cafein dibanding Arabika. Varietas populer dari Robusta diantaranya Robusta Klonal, Robusta Perubahan, dan Robusta Java.

3.Jenis Tanaman Kopi Liberika (Coffea liberica)

Coffea liberica

Kopi Liberika ialah tipe tanaman kopi yang jarang dijumpai. Biji kopi Liberika mempunyai ukuran yang lebih besar dibanding Arabika dan Robusta. Rasa kopinya semakin kuat dibanding Arabika, tetapi tidak sekeras Robusta. Tanaman ini tumbuh baik di wilayah dengan ketinggian 400-800 mtr. di permukaan laut. Varietas populer dari Liberika diantaranya Dewevrei dan Excelsa.

4.Tipe Tanaman Kopi Excelsa (Coffea excelsa)

Coffea excelsa

Tanaman kopi Excelsa termasuk juga dalam keluarga Liberika. Biji kopi Excelsa mempunyai rasa yang kaya dan kompleks dengan asam yang lebih rendah. Tanaman ini tumbuh baik di wilayah dengan ketinggian 200-1000 mtr. di permukaan laut. Varietas populer dari Excelsa diantaranya Excelsa Gayo dan Excelsa Sidikalang.

5.Tipe Tanaman Kopi Tropika

Tanaman kopi Tropika asal dari Indonesia dan mempunyai rasa yang unik dengan sentuhan rempah-rempah. Biji kopi Tropika mempunyai ukuran yang semakin lebih kecil dibanding Arabika dan Robusta. Tanaman ini tumbuh baik di wilayah dengan ketinggian 400-1200 mtr. di permukaan laut. Varietas populer dari Tropika diantaranya Java Preanger dan Java Tugela.

Baca Juga  Manfaat Brokoli: Khasiat Alami Sayuran untuk Kesehatan

6.Kopi Shade Grown

Shade Grown

Tanaman kopi Shade Grown ialah tanaman kopi yang ditanamkan di bawah lindungan pohon-pohonan. Sistem ini menolong membuat perlindungan tanaman dari cahaya matahari langsung dan berikan kelembapan yang cukup. Hasilnya ialah biji kopi dengan rasa yang semakin lebih lembut dan aroma yang kompleks. Tanaman ini tumbuh baik di wilayah dengan ketinggian 1000-2000 mtr. di permukaan laut.

7.Kopi Stenophylla (Coffea stenophylla)

Coffea stenophylla

Kopi Stenophylla ialah tipe kopi yang jarang-jarang dijumpai dan tumbuh di wilayah pesisir Afrika Barat. Tanaman ini mempunyai daun yang semakin lebih sempit dibanding tanaman kopi yang lain. Rasa kopi Stenophylla mempunyai keasaman yang lebih tinggi dengan wewangian yang unik.

8.Kopi Bengal (Coffea bengalensis)

Kopi Bengal ialah tipe kopi yang jarang-jarang dijumpai dan tumbuh di India dan Bangladesh. Tanaman ini mempunyai biji yang semakin lebih kecil dibanding tipe kopi yang lain. Rasa kopi Bengal mempunyai sentuhan manis dengan keasaman yang imbang.

9.Kopi Excelsa Lidung (Coffea excelsa lidungensis)

Kopi Excelsa Lidung ialah varietas kopi Excelsa yang tumbuh di wilayah Lidung, Indonesia. Tanaman ini hasilkan kopi dengan rasa yang kaya dan kompleks, dan wewangian yang kuat. Kopi Excelsa Lidung kerap dipakai sebagai bahan kombinasi dalam kopi gourmet.

10.Kopi Maragogipe (Coffea arabica var. maragogipe)

Maragogipe

Berikutnya Kopi Maragogipe ialah varietas kopi Arabika yang mempunyai biji yang lebih besar dibanding umumnya. Tanaman ini tumbuh di Amerika tengah dan Amerika Selatan. Rasa kopi Maragogipe condong mempunyai keasaman yang halus dengan sentuhan cokelat.

11.Kopi Catimor (Coffea arabica × Coffea canephora)

Catimor cofee

Kopi Catimor ialah hibrida di antara kopi Arabika dan kopi Robusta. Tanaman ini diperkembangkan untuk hasilkan kopi yang tahan pada penyakit dan mempunyai produktivitas yang lebih tinggi. Rasa kopi Catimor condong mempunyai keasaman yang rendah dengan sentuhan pahit yang semakin lebih kuat.

12.Kopi Geisha (Coffea arabica var. geisha)

Geisha

Kopi Geisha ialah varietas kopi Arabika yang populer karena kwalitasnya yang lebih tinggi. Tanaman ini awalannya asal dari Ethiopia, tapi saat ini ditanam di beberapa negara lain. Rasa kopi Geisha benar-benar kompleks dengan aroma yang bervariatif, bergantung pada keadaan bertumbuhnya.

Persiapan Tanam Tanaman Kopi

Saat sebelum menanam tanaman kopi, ada banyak persiapan yang penting dilakukan. Pertama, pilih lokasi yang sesuai keperluan tanaman kopi, seperti ketinggian, temperatur, dan kelembapan yang akurat. Seterusnya, kerjakan penyiapan tanah dengan membersihkan dari gulma dan lakukan pemupukan yang dibutuhkan. Pastikan ada mekanisme drainase yang bagus untuk menghindar dari genangan air yang terlalu berlebih.

Kondisi Lingkungan yang Bagus untuk Tanaman Kopi

Tanaman kopi memerlukan situasi keadaan yang pas agar tumbuh secara baik. Faktor-faktor yang penting jadi perhatian ialah temperatur, kelembapan udara, curahan hujan, dan intensif sinar matahari. Untuk contoh, tanaman kopi Arabika tumbuh baik pada temperatur sekitaran 20-25 derajat Celsius dan curahan hujan sekitaran 1500-2000 mm /tahun.

Baca Juga  Manfaat Kewirausahaan: Menggali Potensi Diri untuk Sukses

Penanaman dan Perawatan Tanaman Kopi

Proses penanaman dan perawatan tanaman kopi mencakup penanaman bibit, perawatan tanaman, pembasmian hama dan penyakit, sertapemupukan yang akurat. Sesudah bibit ditanamkan, pastikan untuk memberi air yang cukup dan jaga kelembapan tanah. Disamping itu, kerjakan pemotongan dengan teratur untuk mempromokan perkembangan yang bagus. Juga penting untuk mengecek dan mengontrol hama dan penyakit yang bisa merusak tanaman kopi.

Pemanenan dan Pengolahan Biji Kopi

Saat tanaman kopi telah capai tingkat kematangan yang pas, waktunya untuk lakukan pemanenan. Umumnya, buah kopi yang masak akan mempunyai warna yang merah atau kuning bergantung pada macamnya. Biji kopi selanjutnya dipetik dan dipisah dari buahnya. Kemudian, biji kopi perlu diolah lewat fermentasi, pengeringan, penggilingan, dan pemanggangan saat sebelum dapat dipakai untuk membuat kopi.

Panduan Memilih Bibit Tanaman Kopi yang Berkualitas

Pilih bibit tanaman kopi yang berkualitas penting untuk pastikan kesuksesan dalam budi daya. Beberapa panduan saat pilih bibit yang bagus ialah pilih bibit yang dari varietas unggul, sehat, dan bebas dari hama atau penyakit. Pastikan bibit mempunyai akar yang kuat dan tangkai yang kuat. Memakai bibit yang berkualitas akan berikan hasil yang lebih bagus pada tanaman kopi yang Anda tanam.

Beberapa langkah Menanam Tanaman Kopi di Kebun Sendiri

Bila Anda berminat untuk menanam tanaman kopi di kebun sendiri, berikut beberapa langkah dasar yang penting Anda ikutinya:

  • Pilihlah tipe tanaman kopi yang sesuai situasi keadaan disekitaran Anda.
  • Persiapkan tempat dengan membersihkan dari gulma dan menyiapkan mekanisme drainase yang bagus.
  • Belilah bibit tanaman kopi yang berkualitas dari penjual yang paling dipercaya.
  • Tanam bibit dengan memerhatikan kedalaman dan jarak tanam yang pas.
  • Berikan air yang cukup dan lihat kelembapan tanah.
  • Lakukan pemotongan dengan teratur untuk mempromokan perkembangan yang bagus.
  • Berikan pemupukan yang pas untuk berikan gizi yang dibutuhkan oleh tanaman.
  • Pantau dan kontrol hama dan penyakit yang kemungkinan serang tanaman kopi.
  • Saat tanaman kopi telah masak, kerjakan proses pemanenan dan pemrosesan biji kopi.
  • Nikmati hasil jerih payah Anda dengan menyeduh dan nikmati satu cangkir kopi yang fresh.

Persoalan Umum dalam Budidaya Tanaman Kopi dan Solusinya

Dalam budi daya tanaman kopi, Anda kemungkinan hadapi beberapa persoalan umum. Berikut beberapa persoalan yang kemungkinan terjadi dan jalan keluarnya:

  • Hama dan penyakit: Pakai sistem pengontrolan hama dan penyakit yang pas, seperti pemangkasan, penggunaan pestisida alami, atau pemakaian predator alami.
  • Kekurangan nutrisi: Beri pemupukan yang pas dan pastikan tanah mempunyai nilai nutrisi yang cukup.
  • Gangguan lingkungan: Jagalah tanaman dari temperatur yang berlebihan, angin ribut, atau hujan lebat dengan memakai sistem penutupan atau penanaman di bawah lindungan pohon-pohonan.
Baca Juga  Bahaya Kopi Sachet: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Air yang tidaklah cukup atau terlalu berlebih: Pastikan tanaman memperoleh air yang cukup, tapi juga memastikan tidak ada kubangan air yang terlalu berlebih disekitaran akar tanaman.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita sudah mengulas beragam tipe tanaman kopi yang bisa Anda tanam. Dari Arabika yang lembut sampai Robusta yang kuat, tiap tipe tanaman kopi mempunyai karakter yang unik. Kami berikan tutorial komplet untuk memulai budi daya tanaman kopi, dimulai dari penyiapan tanam sampai pemanenan dan pemrosesan biji kopi.

Maka bila Anda berminat untuk menanam tanaman kopi di kebun sendiri, ingat-ingatlah untuk pilih tipe tanaman yang sesuai situasi keadaan disekitaran Anda. Lakukan persiapan yang pas, lihat perawatan yang bagus, dan rasakan hasilnya dengan satu cangkir kopi yang fresh dari tanaman kopi Anda sendiri.

 

FAQs (Frequently Asked Questions)

Bagaimanakah cara pilih varietas tanaman kopi yang tepat?

Pilih varietas tanaman kopi yang sesuai cuaca, ketinggian, dan situasi keadaan disekitaran Anda.

Berapakah lamanya waktu yang diperlukan untuk tanaman kopi hasilkan buah?

Tanaman kopi umumnya memerlukan waktu 3-5 tahun semenjak penanaman sampai hasilkan buah yang siap dipanen.

Apakah bedanya di antara kopi Arabika dan Robusta?

A: Kopi Arabika mempunyai rasa yang halus dan asam yang imbang, sedangkan kopi Robusta mempunyai rasa yang semakin lebih kuat dan cafein yang lebih tinggi.

Bagaimanakah cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman kopi?

Pakai sistem pengendalian hama dan penyakit yang pas, seperti pemangkasan, pemakaian pestisida alami, atau predator alami.

Apa saya dapat menanam tanaman kopi dalam pot?

A: Ya, Anda dapat menanam tanaman kopi dalam pot asal Anda berikan keadaan tumbuh yang pas, seperti pencahayaan yang cukup dan pengairan yang bagus.