Cara Membuat Surat Sakit Sekolah Yang Baik Dan Benar

biotifor.or.id – Cara Membuat Surat Sakit Sekolah , surat sakit sekolah merupakan suatu komunikasi tertulis yang disusun oleh seorang siswa atau orang tua siswa dengan maksud memberitahukan kepada pihak sekolah bahwa siswa tersebut tidak dapat hadir dalam proses pembelajaran yang berlangsung karena alasan kesehatan yang memengaruhi kemampuan mereka. Surat sakit sekolah umumnya disertai dengan bukti medis yang sah, seperti surat keterangan dokter, resep obat, atau hasil pemeriksaan laboratorium.

Cara Membuat Surat Sakit Sekolah

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat surat sakit sekolah yang baik dan benar , mencakup proses yang cermat dan rinci. Di bawah ini, saya akan merinci setiap langkahnya dengan lebih mendalam:

1. Tentukan tujuan dan alamat surat

Tujuan surat adalah pihak sekolah yang akan menerima surat, misalnya kepala sekolah, wali kelas, atau pembimbing mata pelajaran tertentu. Alamat surat adalah nama dan alamat lengkap sekolah yang dituju. Contoh:

Kepada Yth. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Semarang Jl. Pemuda No. 1 Semarang Di Tempat

2. Tulis salam pembuka dan perkenalan diri

Salam pembuka adalah ucapan hormat dan sopan yang ditujukan kepada penerima surat, misalnya Dengan Hormat, Assalamu’alaikum Wr. Wb., atau Salam Sejahtera. Perkenalan diri adalah penjelasan singkat tentang identitas pengirim surat, misalnya nama, kelas, nomor absen, atau nama dan hubungan dengan siswa. Contoh:

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Setiawan Kelas: VIII-A Nomor Absen: 05

3. Sampaikan maksud dan tujuan surat

Maksud dan tujuan surat adalah alasan utama mengapa surat tersebut dibuat, yaitu untuk memberitahukan bahwa siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena sakit. Jelaskan secara jelas dan rinci tentang jenis, gejala, dan lama sakit yang dialami siswa, serta tanggal dan jam ketidakhadirannya. Contoh:

Dengan ini saya bermaksud untuk memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah pada hari Senin, 6 November 2023, mulai pukul 07.00 sampai 14.00 WIB, karena mengalami demam tinggi, batuk, pilek, dan sakit kepala. Saya telah memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan diagnosa bahwa saya terkena flu. Saya diberi obat dan disarankan untuk istirahat total selama tiga hari.

4. Lampirkan bukti medis dan minta keringanan atau penundaan tugas, ulangan, atau ujian

Bukti medis adalah dokumen yang dapat membuktikan bahwa siswa memang sakit dan membutuhkan perawatan, misalnya surat keterangan dokter, resep obat, atau hasil pemeriksaan laboratorium. Lampirkan bukti medis tersebut dalam bentuk foto, scan, atau fotokopi yang jelas dan terbaca. Mintalah keringanan atau penundaan tugas, ulangan, atau ujian yang terlewat karena sakit dengan cara yang sopan dan bersahaja. Jelaskan juga rencana dan komitmen siswa untuk mengejar ketinggalan materi dan menyelesaikan tugas, ulangan, atau ujian yang tertunda. Contoh:

Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan dokter, resep obat, dan hasil pemeriksaan laboratorium yang saya dapatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh ketidakhadiran saya ini. Mohon keringanan atau penundaan tugas, ulangan, atau ujian yang terlewat karena sakit. Saya berjanji untuk segera mengejar ketinggalan materi dan menyelesaikan tugas, ulangan, atau ujian yang tertunda sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah.

5. Tulis salam penutup dan tanda tangan

Salam penutup adalah ucapan terima kasih dan hormat yang ditujukan kepada penerima surat, misalnya Terima Kasih, Wassalamu’alaikum Wr. Wb., atau Hormat Saya. Tanda tangan adalah nama lengkap dan tanda tangan asli pengirim surat. Jika surat dibuat oleh orang tua siswa, tuliskan juga nama dan kelas siswa yang bersangkutan. Contoh:

Terima Kasih,

Budi Setiawan Kelas VIII-A

Atau

Hormat Saya,

Rini Wulandari Orang Tua dari Budi Setiawan Kelas VIII-A

Akhir Kata

Demikianlah cara membuat surat sakit sekolah dan langkah-langkahnya. Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini memberikan manfaat dan memberikan panduan yang berguna bagi Anda dalam membuat surat sakit sekolah yang sesuai dan benar. Kami berharap Anda berhasil dalam melaksanakan proses pembuatan surat ini dan semoga Anda segera pulih sepenuhnya.

Apakah surat sakit sekolah harus diserahkan secara langsung atau dapat dikirim melalui email atau media sosial?

Surat sakit sekolah sebaiknya diserahkan secara langsung kepada pihak sekolah yang bersangkutan, agar dapat segera diproses dan ditindaklanjuti. Jika Anda tidak dapat datang ke sekolah karena alasan tertentu, Anda dapat mengirim surat sakit sekolah melalui email atau media sosial, namun pastikan bahwa Anda mendapat konfirmasi bahwa surat Anda telah diterima dan dibaca.

Apakah surat sakit sekolah harus dilampiri dengan bukti medis?

Surat sakit sekolah harus dilampiri dengan bukti medis, seperti surat keterangan dokter, resep obat, atau hasil pemeriksaan laboratorium, agar dapat dipercaya dan dihormati oleh pihak sekolah. Bukti medis juga berguna untuk menunjukkan bahwa Anda memang sakit dan membutuhkan perawatan, serta untuk menentukan jenis dan lama keringanan atau penundaan tugas, ulangan, atau ujian yang Anda minta.

Apakah surat sakit sekolah dapat digunakan untuk alasan lain selain sakit?

Surat sakit sekolah tidak dapat digunakan untuk alasan lain selain sakit, seperti liburan, acara keluarga, atau kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan sekolah. Surat sakit sekolah adalah surat resmi yang harus dibuat dengan jujur dan bertanggung jawab, serta harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Jika Anda menggunakan surat sakit sekolah untuk alasan lain selain sakit, Anda dapat dikenai sanksi atau hukuman oleh pihak sekolah.

Apakah surat sakit sekolah dapat dibuat oleh orang lain selain siswa atau orang tua siswa?

Surat sakit sekolah dapat dibuat oleh orang lain selain siswa atau orang tua siswa, asalkan orang tersebut memiliki hubungan yang dekat dan sah dengan siswa, seperti saudara, kerabat, atau wali. Namun, pastikan bahwa orang tersebut mengetahui kondisi kesehatan dan keadaan siswa dengan baik, serta mendapat izin dari siswa atau orang tua siswa untuk membuat surat sakit sekolah atas nama mereka. Jangan lupa untuk mencantumkan nama dan hubungan orang tersebut dengan siswa dalam surat sakit sekolah.