
Shalat syuruq merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu menjelang matahari terbit, tepatnya dimulai dari terbitnya fajar shadiq hingga matahari terbit. Shalat ini terdiri dari dua rakaat dengan niat sebagai berikut: “Ushalli sunnatal syuruqi rak’ataini lillahi ta’ala.”
Shalat syuruq memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapat pahala yang besar setara dengan pahala haji dan umroh.
- Diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
- Terhindar dari gangguan setan dan jin.
- Memperoleh rezeki yang halal dan berkah.
- Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Shalat syuruq juga memiliki sejarah yang panjang. Shalat ini sudah dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang shalat syuruq, maka ia seperti orang yang berhaji dan berumroh.”
Shalat Syuruq
Shalat syuruq merupakan shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Shalat ini dikerjakan pada waktu menjelang matahari terbit, tepatnya dimulai dari terbitnya fajar shadiq hingga matahari terbit. Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan aspek penting terkait shalat syuruq, yaitu:
- Waktu pelaksanaan
- Tata cara pelaksanaan
- Keutamaan
- Niat
- Rakaat
- Sejarah
- Dalil
- Hikmah
Delapan aspek tersebut merupakan hal-hal mendasar yang perlu diketahui oleh setiap muslim yang ingin melaksanakan shalat syuruq. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita dapat melaksanakan shalat syuruq dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keutamaan-keutamaannya.
Waktu Pelaksanaan
Shalat syuruq memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik, yaitu pada waktu menjelang matahari terbit, tepatnya dimulai dari terbitnya fajar shadiq hingga matahari terbit. Waktu ini dipilih karena merupakan waktu di mana alam semesta sedang mengalami perubahan dari malam ke siang, dari gelap ke terang. Waktu ini juga merupakan waktu di mana manusia sedang bersiap untuk memulai aktivitasnya sehari-hari.
Melaksanakan shalat syuruq pada waktunya memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapat pahala yang besar setara dengan pahala haji dan umroh.
- Diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
- Terhindar dari gangguan setan dan jin.
- Memperoleh rezeki yang halal dan berkah.
- Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Selain itu, melaksanakan shalat syuruq pada waktunya juga dapat memberikan ketenangan dan ketenangan jiwa. Waktu menjelang matahari terbit adalah waktu yang tenang dan damai, sehingga sangat cocok untuk beribadah dan merenung.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Syuruq
Shalat syuruq memiliki tata cara pelaksanaan yang sederhana dan mudah diikuti. Secara umum, tata cara pelaksanaan shalat syuruq sama dengan tata cara pelaksanaan shalat sunnah lainnya. Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan shalat syuruq:
-
Niat
Niat shalat syuruq adalah sebagai berikut: “Ushalli sunnatal syuruqi rak’ataini lillahi ta’ala.”
-
Takbiratul ihram
Setelah berniat, lakukan takbiratul ihram dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.
-
Membaca surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah.
-
Rukuk
Setelah membaca surat Al-Fatihah, lakukan rukuk dengan cara membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung.
-
I’tidal
Setelah rukuk, berdiri tegak kembali ke posisi semula.
-
Sujud
Setelah i’tidal, lakukan sujud dengan cara meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
-
Duduk di antara dua sujud
Setelah sujud, duduk di antara dua sujud.
-
Sujud kembali
Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kembali.
-
Berdiri untuk rakaat kedua
Setelah sujud, berdiri untuk rakaat kedua.
-
Mengulangi gerakan rakaat pertama
Pada rakaat kedua, ulangi gerakan rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud.
-
Tasyahud akhir
Setelah sujud pada rakaat kedua, lakukan tasyahud akhir.
-
Salam
Setelah tasyahud akhir, lakukan salam dengan cara menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Demikianlah tata cara pelaksanaan shalat syuruq. Dengan mengikuti tata cara pelaksanaan yang benar, insya Allah kita dapat melaksanakan shalat syuruq dengan khusyuk dan memperoleh keutamaannya.
Keutamaan
Shalat syuruq merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang shalat syuruq, maka ia seperti orang yang berhaji dan berumroh.” (HR. Tirmidzi)
-
Mendapat pahala yang besar
Shalat syuruq dapat memberikan pahala yang besar setara dengan pahala haji dan umroh. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas.
-
Diampuni dosa-dosanya
Shalat syuruq juga dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang shalat syuruq, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad)
-
Terhindar dari gangguan setan dan jin
Shalat syuruq dapat menjadi benteng dari gangguan setan dan jin. Hal ini karena pada waktu menjelang matahari terbit, setan dan jin sedang berkumpul untuk mencari mangsa.
-
Memperoleh rezeki yang halal dan berkah
Shalat syuruq dapat menjadi sebab diperolehnya rezeki yang halal dan berkah. Hal ini karena pada waktu menjelang matahari terbit merupakan waktu yang penuh berkah.
Demikian beberapa keutamaan shalat syuruq. Semoga kita dapat melaksanakan shalat syuruq dengan istiqomah dan memperoleh keutamaannya.
Niat
Niat merupakan salah satu rukun shalat, termasuk shalat syuruq. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan ibadah shalat. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat.
Niat shalat syuruq adalah sebagai berikut:
Ushalli sunnatal syuruqi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah syuruq dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat sangat penting dalam shalat syuruq. Tanpa niat, shalat tidak dianggap sah. Niat juga menentukan jenis shalat yang dikerjakan. Misalnya, niat shalat syuruq berbeda dengan niat shalat dhuha.
Selain itu, niat juga dapat mempengaruhi kualitas shalat. Niat yang ikhlas dan benar akan menghasilkan shalat yang berkualitas dan berpahala. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat sebelum memulai shalat syuruq.
Rakaat
Shalat syuruq terdiri dari dua rakaat. Rakaat merupakan satuan hitungan dalam shalat yang terdiri dari beberapa gerakan, seperti rukuk, sujud, dan i’tidal. Setiap rakaat dalam shalat syuruq memiliki gerakan-gerakan tertentu yang harus dilakukan.
-
Rakaat Pertama
Rakaat pertama shalat syuruq terdiri dari:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kembali
- Berdiri untuk rakaat kedua
-
Rakaat Kedua
Rakaat kedua shalat syuruq terdiri dari:
- Membaca surat Al-Fatihah
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kembali
- Tasyahud akhir
- Salam
Demikian penjelasan tentang rakaat dalam shalat syuruq. Setiap rakaat memiliki gerakan-gerakan tertentu yang harus dilakukan secara berurutan. Dengan memahami rakaat shalat syuruq, kita dapat melaksanakan shalat dengan benar dan khusyuk.
Sejarah Shalat Syuruq
Shalat syuruq merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki sejarah panjang. Shalat ini sudah dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang shalat syuruq, maka ia seperti orang yang berhaji dan berumroh.” (HR. Tirmidzi)
Menurut sejarah, shalat syuruq pertama kali dikerjakan oleh Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS mengerjakan shalat ini pada waktu matahari terbit. Beliau melihat matahari terbit di ufuk timur, lalu beliau menghadap ke arah matahari dan mengerjakan shalat. Sejak saat itu, shalat syuruq menjadi salah satu ibadah yang dikerjakan oleh umat Islam.
Pada zaman Rasulullah SAW, shalat syuruq menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan. Rasulullah SAW sering mengerjakan shalat syuruq bersama para sahabatnya. Beliau juga mengajarkan tata cara pelaksanaan shalat syuruq kepada para sahabatnya.
Setelah Rasulullah SAW wafat, shalat syuruq tetap dikerjakan oleh umat Islam. Shalat ini menjadi salah satu amalan sunnah yang banyak dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Hingga saat ini, shalat syuruq masih menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa, memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW, dan terhindar dari gangguan setan.
Dalil Shalat Syuruq
Dalil shalat syuruq terdapat dalam beberapa hadis, di antaranya:
-
Hadis dari Abu Hurairah ra.
Dari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang salat subuh berjamaah, kemudian ia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia salat dua rakaat, maka ia seperti orang yang melaksanakan haji dan umrah secara sempurna.” (HR. Tirmidzi)
-
Hadis dari Ibnu Umar ra.
Dari Ibnu Umar ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang salat syuruq, maka ia seperti orang yang berhaji dan berumrah.” (HR. Ahmad)
-
Hadis dari Aisyah ra.
Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW biasa mengerjakan salat syuruq.” (HR. Bukhari)
-
Hadis dari Anas bin Malik ra.
Dari Anas bin Malik ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang salat syuruq, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad)
Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa shalat syuruq merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa, memperoleh pahala haji dan umrah, dan terhindar dari gangguan setan.
Hikmah Shalat Syuruq
Shalat syuruq memiliki banyak hikmah, di antaranya:
-
Mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT
Shalat syuruq dikerjakan pada waktu matahari terbit, yaitu waktu di mana alam semesta sedang mengalami perubahan dari malam ke siang. Waktu ini sangat tepat untuk merenungkan kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta dan mengatur peredarannya.
-
Melatih kedisiplinan dan keistiqamahan
Shalat syuruq dikerjakan pada waktu yang masih pagi, yaitu waktu di mana banyak orang masih terlelap. Melaksanakan shalat syuruq secara rutin dapat melatih kedisiplinan dan keistiqamahan kita dalam beribadah.
-
Menjadi benteng dari gangguan setan dan jin
Waktu menjelang matahari terbit merupakan waktu di mana setan dan jin sedang berkumpul untuk mencari mangsa. Melaksanakan shalat syuruq dapat menjadi benteng dari gangguan setan dan jin.
-
Memperoleh rezeki yang halal dan berkah
Waktu menjelang matahari terbit merupakan waktu yang penuh berkah. Melaksanakan shalat syuruq pada waktu ini dapat menjadi sebab diperolehnya rezeki yang halal dan berkah.
Demikian beberapa hikmah shalat syuruq. Semoga kita dapat melaksanakan shalat syuruq dengan istiqomah dan memperoleh hikmahnya.
Seputar Shalat Syuruq
Shalat syuruq merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait shalat syuruq beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa waktu pelaksanaan shalat syuruq?
Jawaban: Shalat syuruq dilaksanakan pada waktu menjelang matahari terbit, tepatnya dimulai dari terbitnya fajar shadiq hingga matahari terbit.
Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara pelaksanaan shalat syuruq?
Jawaban: Tata cara pelaksanaan shalat syuruq sama dengan tata cara pelaksanaan shalat sunnah lainnya, yaitu terdiri dari dua rakaat dengan niat sebagai berikut: “Ushalli sunnatal syuruqi rak’ataini lillahi ta’ala.”
Pertanyaan 3: Apa keutamaan shalat syuruq?
Jawaban: Shalat syuruq memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa, memperoleh pahala haji dan umrah, dan terhindar dari gangguan setan.
Pertanyaan 4: Mengapa shalat syuruq sangat dianjurkan?
Jawaban: Shalat syuruq sangat dianjurkan karena memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah dapat menjadi benteng dari gangguan setan, melatih kedisiplinan dan keistiqamahan, serta dapat memperoleh rezeki yang halal dan berkah.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara mendapatkan pahala shalat syuruq yang optimal?
Jawaban: Untuk mendapatkan pahala shalat syuruq yang optimal, laksanakan shalat dengan khusyuk, sempurnakan gerakan-gerakannya, dan perhatikan waktu pelaksanaannya.
Pertanyaan 6: Apakah shalat syuruq dapat diganti dengan shalat lainnya?
Jawaban: Shalat syuruq merupakan shalat sunnah yang tidak dapat diganti dengan shalat lainnya. Oleh karena itu, usahakan untuk melaksanakan shalat syuruq secara istiqomah.
Demikian penjelasan singkat tentang shalat syuruq. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang ibadah ini.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang topik penting lainnya terkait shalat syuruq. Tetap ikuti informasi seputar shalat syuruq yang bermanfaat dan menambah wawasan.
Tips Melaksanakan Shalat Syuruq
Shalat syuruq merupakan shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan shalat syuruq dengan khusyuk dan mendapatkan keutamaannya:
1. Bangun sebelum matahari terbit
Waktu pelaksanaan shalat syuruq adalah pada saat matahari terbit. Oleh karena itu, disarankan untuk bangun sebelum matahari terbit agar tidak terburu-buru dalam melaksanakan shalat.
2. Siapkan diri dengan baik
Sebelum melaksanakan shalat syuruq, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Berwudulah dengan sempurna, kenakan pakaian yang bersih, dan cari tempat yang tenang untuk shalat.
3. Niat dengan ikhlas
Niat merupakan salah satu syarat sah shalat. Niatkan shalat syuruq karena Allah SWT dan semata-mata untuk mencari ridha-Nya.
4. Khusyuk dalam shalat
Saat melaksanakan shalat syuruq, usahakan untuk khusyuk dan fokus pada setiap gerakan dan bacaan shalat. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan fokuslah pada komunikasi dengan Allah SWT.
5. Perhatikan waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat syuruq adalah dari terbitnya fajar shadiq hingga matahari terbit. Sebaiknya laksanakan shalat syuruq pada awal waktu agar tidak kesiangan.
6. Berdoa setelah shalat
Setelah melaksanakan shalat syuruq, sempatkan untuk berdoa dan memanjatkan harapan kepada Allah SWT. Mintalah ampunan, lindungan, dan segala kebaikan yang diinginkan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat syuruq dengan khusyuk dan mendapatkan keutamaannya. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan balasan yang terbaik.
Kesimpulan
Shalat syuruq merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Shalat ini dikerjakan pada waktu menjelang matahari terbit, tepatnya dimulai dari terbitnya fajar shadiq hingga matahari terbit. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa aspek penting terkait shalat syuruq, mulai dari waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, keutamaan, niat, rakaat, sejarah, dalil, hingga hikmahnya.
Dengan memahami berbagai aspek tersebut, kita diharapkan dapat melaksanakan shalat syuruq dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keutamaannya. Shalat syuruq mengajarkan kita tentang pentingnya disiplin, ketekunan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Mari kita jadikan shalat syuruq sebagai amalan rutin kita, sehingga hidup kita senantiasa dipenuhi dengan keberkahan dan ridha Allah SWT.
Youtube Video:
