
Thaharah adalah proses bersuci dalam agama Islam. Ini melibatkan penyucian fisik dan spiritual untuk mempersiapkan seseorang untuk melakukan ibadah, seperti shalat dan haji. Thaharah dilakukan dengan cara berwudhu, mandi, atau tayammum.
Thaharah sangat penting dalam Islam karena merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah. Selain itu, thaharah juga memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti menghilangkan kotoran dan bakteri dari tubuh. Thaharah juga merupakan simbol kesucian dan kebersihan, yang mencerminkan ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kebersihan lahir dan batin.
Praktik thaharah telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan pentingnya bersuci sebelum melakukan ibadah dan memberikan petunjuk tentang cara melakukan thaharah dengan benar. Tradisi thaharah terus dijaga dan dipraktikkan oleh umat Islam hingga saat ini.
pengertian thaharah
Thaharah merupakan aspek penting dalam Islam yang mencakup berbagai dimensi pembersihan, baik fisik maupun spiritual. Berikut adalah 10 aspek penting terkait pengertian thaharah:
- Penyucian fisik
- Pembersihan spiritual
- Syarat sah ibadah
- Menjaga kesehatan
- Menghilangkan kotoran
- Menghilangkan bakteri
- Mencerminkan kesucian
- Mencerminkan kebersihan
- Diajarkan oleh Nabi Muhammad
- Dipraktikkan oleh umat Islam
Aspek-aspek ini saling terkait dan membentuk pengertian thaharah secara komprehensif. Thaharah tidak hanya sekedar membersihkan diri secara fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Dengan melakukan thaharah, umat Islam mempersiapkan diri untuk menghadap Tuhan dalam ibadah dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Penyucian fisik
Penyucian fisik merupakan bagian penting dari pengertian thaharah. Ini melibatkan pembersihan tubuh dari kotoran dan hadas, baik kecil maupun besar. Penyucian fisik dilakukan dengan cara berwudhu, mandi, atau tayammum. Penyucian fisik sangat penting karena merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah, seperti shalat dan haji. Selain itu, penyucian fisik juga memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti menghilangkan kotoran dan bakteri dari tubuh.
Penyucian fisik mencerminkan kesucian dan kebersihan, yang merupakan ajaran penting dalam Islam. Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian merupakan bagian dari menjaga kesehatan dan menghormati orang lain. Penyucian fisik juga merupakan simbol pembersihan diri dari dosa-dosa kecil. Dengan melakukan penyucian fisik, umat Islam mempersiapkan diri untuk menghadap Tuhan dalam ibadah dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Contoh penyucian fisik dalam kehidupan sehari-hari adalah berwudhu sebelum shalat. Wudhu dilakukan dengan cara membasuh muka, tangan, dan kaki. Wudhu tidak hanya membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga menyegarkan pikiran dan jiwa. Selain itu, mandi juga merupakan bentuk penyucian fisik yang dilakukan secara menyeluruh. Mandi wajib dilakukan setelah hadas besar, seperti haid, nifas, dan junub. Tayammum adalah cara penyucian fisik yang dilakukan dengan menggunakan debu atau tanah. Tayammum dilakukan ketika tidak ada air yang tersedia untuk berwudhu atau mandi.
Pembersihan spiritual
Pembersihan spiritual merupakan bagian penting dari pengertian thaharah. Ini melibatkan pembersihan hati dan pikiran dari dosa-dosa dan pikiran-pikiran negatif. Pembersihan spiritual dilakukan dengan cara berdzikir, berdoa, dan bertaubat. Pembersihan spiritual sangat penting karena merupakan syarat untuk mencapai kedekatan dengan Tuhan.
Pembersihan spiritual mencerminkan kesucian dan kebersihan hati dan pikiran, yang merupakan ajaran penting dalam Islam. Menjaga kebersihan hati dan pikiran merupakan bagian dari menjaga kesehatan mental dan spiritual. Pembersihan spiritual juga merupakan simbol pembersihan diri dari dosa-dosa besar. Dengan melakukan pembersihan spiritual, umat Islam mempersiapkan diri untuk menghadap Tuhan dalam ibadah dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Contoh pembersihan spiritual dalam kehidupan sehari-hari adalah berdzikir. Berdzikir dilakukan dengan cara mengingat Tuhan dan menyebut nama-namaNya. Berdzikir tidak hanya membersihkan hati dari pikiran-pikiran negatif, tetapi juga menenangkan jiwa. Selain itu, doa juga merupakan bentuk pembersihan spiritual. Doa dilakukan dengan cara memohon kepada Tuhan untuk ampunan dan pertolongan. Taubat adalah cara pembersihan spiritual yang dilakukan dengan cara menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
Syarat sah ibadah
Thaharah merupakan syarat sah ibadah dalam Islam. Artinya, ibadah yang dilakukan tidak akan sah jika tidak didahului dengan thaharah. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits, serta menjadi kesepakatan para ulama.
-
Kesucian dari hadas
Hadas adalah keadaan tidak suci yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti keluarnya air seni, tinja, atau mani. Untuk menghilangkan hadas, diperlukan wudhu atau mandi besar (junub).
-
Kesucian dari najis
Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor dan tidak suci menurut syariat Islam. Untuk menghilangkan najis, diperlukan air atau benda yang dapat membersihkan, seperti tanah.
-
Menggunakan pakaian yang suci
Pakaian yang digunakan untuk ibadah harus suci dari hadas dan najis. Jika pakaian terkena hadas atau najis, maka harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan untuk ibadah.
-
Menghadap kiblat
Kiblat adalah arah yang menghadap ke Ka’bah di Mekah. Ketika melakukan ibadah, umat Islam harus menghadap kiblat. Hal ini menunjukkan kekhusyuan dan keseriusan dalam beribadah.
Syarat sah ibadah ini sangat penting untuk diperhatikan. Dengan memenuhi syarat-syarat ini, ibadah yang dilakukan akan lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Menjaga kesehatan
Thaharah tidak hanya penting untuk kesucian spiritual, tetapi juga untuk menjaga kesehatan fisik. Menjaga kesehatan adalah bagian dari ajaran Islam, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW: “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” Thaharah membantu menjaga kesehatan dengan cara:
- Menghilangkan kotoran dan bakteri
- Mencegah penyebaran penyakit
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan kesehatan pernapasan
- Meningkatkan kesehatan mental
Sebagai contoh, berwudhu sebelum shalat tidak hanya membersihkan diri dari hadas, tetapi juga membantu menghilangkan kotoran dan bakteri dari tangan, wajah, dan kaki. Mandi secara teratur juga membantu menjaga kebersihan kulit dan mencegah penyebaran penyakit kulit. Selain itu, menjaga kebersihan pakaian dan lingkungan juga merupakan bagian dari menjaga kesehatan yang diajarkan dalam Islam.
Dengan memahami hubungan antara menjaga kesehatan dan thaharah, umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan menjaga kesehatan fisik mereka. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan antara kesehatan spiritual dan fisik.
Menghilangkan kotoran
Menghilangkan kotoran merupakan salah satu aspek penting dalam pengertian thaharah. Thaharah tidak hanya membersihkan diri dari hadas dan najis, tetapi juga membersihkan diri dari kotoran dan bakteri yang menempel pada tubuh. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.
-
Membersihkan diri dari kotoran
Kotoran dapat menempel pada tubuh kita dari berbagai sumber, seperti keringat, debu, dan polusi. Kotoran ini dapat menyebabkan iritasi kulit, infeksi, dan penyakit lainnya. Thaharah, dalam hal ini berwudhu dan mandi, membantu menghilangkan kotoran dari tubuh sehingga menjaga kesehatan kulit dan mencegah penyakit.
-
Mencegah penyebaran penyakit
Kotoran dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus. Bakteri dan virus ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, muntaber, dan infeksi saluran pernapasan. Thaharah membantu mencegah penyebaran penyakit dengan menghilangkan kotoran dan bakteri dari tubuh.
-
Menjaga kebersihan lingkungan
Kotoran yang menempel pada tubuh dapat berpindah ke lingkungan sekitar, seperti pakaian, tempat tidur, dan lantai. Hal ini dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan penyebaran penyakit. Thaharah membantu menjaga kebersihan lingkungan dengan menghilangkan kotoran dari tubuh sehingga mencegah penyebaran penyakit.
-
Menjaga kesehatan secara keseluruhan
Menjaga kebersihan tubuh dengan menghilangkan kotoran tidak hanya penting untuk kesehatan kulit dan pencegahan penyakit, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Tubuh yang bersih dan sehat akan lebih kuat dan lebih mampu melawan penyakit. Thaharah membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan menghilangkan kotoran dari tubuh.
Dengan demikian, menghilangkan kotoran merupakan aspek penting dalam pengertian thaharah. Thaharah tidak hanya membersihkan diri dari hadas dan najis, tetapi juga membersihkan diri dari kotoran dan bakteri yang menempel pada tubuh. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan, mencegah penyebaran penyakit, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Menghilangkan bakteri
Menghilangkan bakteri merupakan bagian penting dari pengertian thaharah dalam Islam. Thaharah tidak hanya membersihkan diri dari hadas dan najis, tetapi juga membersihkan diri dari bakteri yang menempel pada tubuh. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.
Bakteri dapat menempel pada tubuh kita dari berbagai sumber, seperti keringat, debu, dan polusi. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, muntaber, dan infeksi saluran pernapasan. Thaharah, dalam hal ini berwudhu dan mandi, membantu menghilangkan bakteri dari tubuh sehingga menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Selain itu, menghilangkan bakteri juga penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Bakteri yang menempel pada tubuh dapat berpindah ke lingkungan sekitar, seperti pakaian, tempat tidur, dan lantai. Hal ini dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan penyebaran penyakit. Thaharah membantu menjaga kebersihan lingkungan dengan menghilangkan bakteri dari tubuh sehingga mencegah penyebaran penyakit.
Dengan demikian, menghilangkan bakteri merupakan aspek penting dalam pengertian thaharah. Thaharah tidak hanya membersihkan diri dari hadas dan najis, tetapi juga membersihkan diri dari bakteri yang menempel pada tubuh. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan, mencegah penyebaran penyakit, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Mencerminkan kesucian
Mencerminkan kesucian merupakan salah satu aspek penting dalam pengertian thaharah. Thaharah tidak hanya membersihkan diri dari hadas dan najis, tetapi juga membersihkan diri secara spiritual. Mencerminkan kesucian berarti menunjukkan kebersihan lahir dan batin, baik dalam ucapan, perilaku, maupun penampilan.
Mencerminkan kesucian sangat penting dalam Islam karena merupakan cerminan dari kebersihan hati dan pikiran. Orang yang suci hatinya akan terpancar pada wajah dan penampilannya. Sebaliknya, orang yang kotor hatinya akan terlihat dari raut wajah dan perilakunya. Oleh karena itu, thaharah sangat penting untuk menjaga kebersihan hati dan pikiran, sehingga terpancar pada kesucian lahir dan batin.
Dalam kehidupan sehari-hari, mencerminkan kesucian dapat dilakukan dengan cara:
- Menjaga kebersihan diri dan pakaian
- Bersikap sopan dan ramah
- Berkata-kata yang baik dan bermanfaat
- Menghindari perbuatan dosa dan maksiat
Dengan mencerminkan kesucian, umat Islam dapat menunjukkan keindahan ajaran Islam dan menjadi teladan bagi orang lain. Kesucian lahir dan batin merupakan cerminan dari iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Mencerminkan kebersihan
Dalam konteks pengertian thaharah, mencerminkan kebersihan memiliki makna yang luas, meliputi kebersihan lahir dan batin. Kebersihan lahir merujuk pada kebersihan fisik, seperti menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan. Sementara itu, kebersihan batin merujuk pada kebersihan hati dan pikiran, seperti menjaga kesucian hati, menghindari pikiran-pikiran negatif, dan berkata-kata yang baik.
-
Kebersihan lahir
Kebersihan lahir sangat ditekankan dalam Islam. Umat Islam diwajibkan untuk menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungannya. Kebersihan tubuh dapat dilakukan dengan cara mandi, wudhu, dan membersihkan diri setelah buang air. Kebersihan pakaian dapat dilakukan dengan cara mencuci pakaian yang kotor. Kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membersihkan rumah, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
-
Kebersihan batin
Selain kebersihan lahir, Islam juga sangat menekankan kebersihan batin. Kebersihan batin dapat dilakukan dengan cara menjaga kesucian hati, menghindari pikiran-pikiran negatif, dan berkata-kata yang baik. Kesucian hati dapat dijaga dengan cara mengingat Allah SWT, berzikir, dan membaca Al-Qur’an. Menghindari pikiran-pikiran negatif dapat dilakukan dengan cara selalu berpikir positif dan berprasangka baik kepada orang lain. Berkata-kata yang baik dapat dilakukan dengan cara berkata-kata yang sopan, tidak menyakiti hati orang lain, dan tidak menggunjing.
Dengan mencerminkan kebersihan lahir dan batin, umat Islam dapat menunjukkan keindahan ajaran Islam dan menjadi teladan bagi orang lain. Kesucian lahir dan batin merupakan cerminan dari iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Diajarkan oleh Nabi Muhammad
Dalam konteks pengertian thaharah, aspek “Diajarkan oleh Nabi Muhammad” memegang peranan penting dalam membentuk landasan dan praktik thaharah dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan aspek ini:
-
Dasar hukum thaharah
Ajaran tentang thaharah bersumber dari ajaran Nabi Muhammad SAW, baik melalui Al-Qur’an maupun Hadits. Al-Qur’an menyebutkan kewajiban bersuci dalam beberapa ayat, seperti pada surat Al-Baqarah ayat 222. Sementara itu, Hadits menjelaskan tata cara dan ketentuan thaharah secara lebih rinci, seperti dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim tentang tata cara berwudhu.
-
Contoh pelaksanaan thaharah
Nabi Muhammad SAW mengajarkan thaharah dengan memberikan contoh langsung kepada para sahabatnya. Beliau memperagakan tata cara berwudhu, mandi, dan tayammum. Contoh-contoh ini menjadi landasan bagi umat Islam dalam melaksanakan thaharah dengan benar.
-
Pentingnya thaharah
Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya thaharah dalam berbagai kesempatan. Beliau bersabda, “Kesucian adalah sebagian dari iman.” Hadits ini menunjukkan bahwa thaharah tidak hanya sekadar membersihkan diri secara fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang penting dalam menjaga kesucian dan keimanan.
Dengan memahami aspek “Diajarkan oleh Nabi Muhammad” dalam pengertian thaharah, umat Islam dapat menjalankan thaharah dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini akan membawa manfaat bagi kesucian lahir dan batin, serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dipraktikkan oleh umat Islam
Aspek “Dipraktikkan oleh umat Islam” dalam pengertian thaharah mengacu pada penerapan dan pengamalan thaharah oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Aspek ini memiliki beberapa keterkaitan dengan pengertian thaharah:
-
Landasan praktik thaharah
Praktik thaharah oleh umat Islam didasarkan pada ajaran Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu kewajiban bagi umat Islam. Praktik ini telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah hingga saat ini.
-
Bentuk pengamalan thaharah
Umat Islam mengamalkan thaharah dalam berbagai bentuk, seperti berwudhu, mandi, dan tayammum. Praktik-praktik ini dilakukan sebelum melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat dan haji.
-
Manfaat praktik thaharah
Praktik thaharah tidak hanya memberikan manfaat dari sisi kebersihan dan kesehatan, tetapi juga memiliki manfaat spiritual. Thaharah menjadi salah satu syarat diterimanya ibadah dan menjadi simbol kesucian dan kebersihan dalam Islam.
-
Tantangan dalam praktik thaharah
Dalam praktiknya, umat Islam mungkin menghadapi tantangan dalam melaksanakan thaharah, seperti keterbatasan air atau keterbatasan waktu. Namun, umat Islam tetap berusaha untuk melaksanakan thaharah dengan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada.
Dengan memahami keterkaitan antara aspek “Dipraktikkan oleh umat Islam” dengan pengertian thaharah, umat Islam dapat semakin menyadari pentingnya thaharah dalam kehidupan sehari-hari. Thaharah menjadi salah satu bentuk pengamalan ajaran Islam yang memberikan manfaat bagi kebersihan, kesehatan, dan kesucian spiritual umat Islam.
Pertanyaan Umum tentang Pengertian Thaharah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai pengertian thaharah beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa pengertian thaharah dalam Islam?
Jawaban: Thaharah adalah proses bersuci dalam agama Islam. Ini melibatkan penyucian fisik dan spiritual untuk mempersiapkan seseorang untuk melakukan ibadah, seperti shalat dan haji.
Pertanyaan 2: Mengapa thaharah itu penting dalam Islam?
Jawaban: Thaharah merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah. Selain itu, thaharah juga memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti menghilangkan kotoran dan bakteri dari tubuh. Thaharah juga merupakan simbol kesucian dan kebersihan, yang mencerminkan ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kebersihan lahir dan batin.
Pertanyaan 3: Apa saja cara melakukan thaharah?
Jawaban: Thaharah dilakukan dengan cara berwudhu, mandi, atau tayammum.
Pertanyaan 4: Kapan thaharah harus dilakukan?
Jawaban: Thaharah harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah, seperti shalat, haji, dan membaca Al-Qur’an.
Pertanyaan 5: Apa manfaat thaharah selain untuk ibadah?
Jawaban: Thaharah memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti menghilangkan kotoran dan bakteri dari tubuh. Thaharah juga merupakan simbol kesucian dan kebersihan, yang mencerminkan ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kebersihan lahir dan batin.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara menjaga thaharah dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban: Thaharah dapat dijaga dalam kehidupan sehari-hari dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari hal-hal yang membatalkan thaharah, seperti keluarnya air seni, tinja, atau mani.
Kesimpulan: Thaharah merupakan aspek penting dalam agama Islam yang memiliki manfaat bagi kebersihan, kesehatan, dan kesucian spiritual. Memahami pengertian dan cara melakukan thaharah dengan benar sangat penting bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah dengan sempurna dan menjaga kebersihan lahir dan batin.
Transisi ke bagian artikel selanjutnya: Untuk lebih memahami tentang pentingnya thaharah dalam Islam, mari kita bahas lebih lanjut tentang aspek-aspek penting yang terkandung dalam pengertian thaharah.
Tips Memahami Pengertian Thaharah
Untuk lebih memahami tentang pengertian thaharah dalam Islam, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tip 1: Pelajari Dasar Hukum Thaharah
Pahami dasar hukum thaharah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis. Hal ini akan memberikan landasan yang kuat dalam memahami kewajiban dan tata cara thaharah.
Tip 2: Amati Cara Rasulullah Melakukan Thaharah
Pelajari bagaimana Rasulullah SAW melakukan thaharah melalui sunnah yang diriwayatkan. Dengan mengamati sunnah, Anda dapat memahami tata cara thaharah yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Tip 3: Pahami Hikmah di Balik Thaharah
Selain aspek hukum, penting untuk memahami hikmah atau manfaat di balik thaharah. Thaharah tidak hanya bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan kesehatan.
Tip 4: Praktikkan Thaharah Secara Konsisten
Konsistensi dalam mempraktikkan thaharah sangat penting. Jadikan thaharah sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, terutama sebelum melakukan ibadah. Dengan mempraktikkan thaharah secara konsisten, Anda akan terbiasa dan merasakan manfaatnya.
Tip 5: Ajarkan Thaharah kepada Orang Lain
Bagi yang sudah memahami pengertian thaharah, ajarkanlah kepada orang lain. Dengan mengajarkan thaharah, Anda dapat menyebarkan ilmu dan membantu orang lain memahami pentingnya thaharah dalam Islam.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan pemahaman tentang pengertian thaharah dan mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan: Memahami pengertian thaharah sangat penting bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah dengan sempurna dan menjaga kebersihan lahir dan batin. Dengan mempelajari dasar hukum, mengamati sunnah Rasulullah, memahami hikmah, mempraktikkan secara konsisten, dan mengajarkan kepada orang lain, Anda dapat semakin mendalami dan mengamalkan thaharah sesuai dengan ajaran Islam.
Kesimpulan Pengertian Thaharah
Thaharah merupakan aspek krusial dalam Islam yang memiliki makna luas, meliputi penyucian fisik dan spiritual. Melalui thaharah, seorang Muslim mempersiapkan diri untuk menghadap Allah SWT dalam ibadah, sekaligus menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Ajaran tentang thaharah bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis, serta telah dipraktikkan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW hingga saat ini.
Pemahaman yang baik tentang pengertian thaharah akan menuntun umat Islam untuk mengamalkannya dengan benar dan konsisten. Dengan demikian, thaharah tidak hanya menjadi syarat sah ibadah, tetapi juga menjadi simbol kesucian, kebersihan, dan ketakwaan seorang Muslim.
Youtube Video:
