contoh budaya non benda

Yuk, Kenali Ragam Contoh Budaya Non Benda di Indonesia

Posted on

contoh budaya non benda

Contoh budaya non benda adalah segala hasil karya cipta manusia yang tidak berwujud fisik. Budaya non benda ini dapat berupa lisan, adat istiadat, ritual, pengetahuan tradisional, seni pertunjukan, dan bahasa.

Budaya non benda memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Budaya non benda dapat memperkuat identitas dan rasa kebersamaan suatu kelompok masyarakat. Selain itu, budaya non benda juga dapat menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi generasi mendatang.

Sebagai contoh, seni pertunjukan seperti tari dan musik dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi dan nilai-nilai suatu masyarakat. Adat istiadat dan ritual dapat membantu mengatur kehidupan sosial dan mengajarkan nilai-nilai moral kepada anggota masyarakat. Pengetahuan tradisional dapat menjadi sumber informasi yang berharga tentang pengobatan, pertanian, dan lingkungan hidup.

Contoh Budaya Non Benda

Budaya non benda meliputi segala hasil karya cipta manusia yang tidak berwujud fisik. Budaya non benda memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, seperti memperkuat identitas, mengajarkan nilai-nilai moral, dan menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi.

  • Lisana
  • Adat istiadat
  • Ritual
  • Pengetahuan tradisional
  • Seni pertunjukan
  • Bahasa
  • Sistem kepercayaan
  • Nilai-nilai
  • Norma
  • Simbol

Contoh budaya non benda yang konkret antara lain tari kecak dari Bali, upacara ngaben dari Bali, pengetahuan tradisional pengobatan herbal, dan sistem kepercayaan animisme yang dianut oleh beberapa masyarakat adat di Indonesia. Budaya non benda ini diwariskan dari generasi ke generasi dan terus dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat.

Lisana

Lisana merupakan salah satu contoh budaya non benda yang penting. Lisana adalah tradisi lisan yang diwariskan secara turun-temurun dan berisi nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat.

  • Komponen Lisana

    Lisana dapat berupa cerita rakyat, legenda, mitos, dongeng, nyanyian rakyat, dan peribahasa. Cerita-cerita ini biasanya mengandung pesan moral dan nilai-nilai luhur yang diajarkan kepada generasi berikutnya.

  • Contoh Lisana

    Beberapa contoh lisana yang terkenal di Indonesia antara lain cerita rakyat Malin Kundang, legenda Tangkuban Perahu, dan mitos asal-usul suku Dayak.

  • Peran Lisana dalam Budaya Non Benda

    Lisana memainkan peran penting dalam melestarikan budaya non benda. Melalui lisana, nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat dapat diwariskan dari generasi ke generasi tanpa harus ditulis.

  • Implikasi Lisana bagi Masyarakat

    Lisana memiliki implikasi yang luas bagi masyarakat. Lisana dapat menjadi sumber inspirasi, penghiburan, dan pengajaran. Lisana juga dapat digunakan untuk memperkuat identitas budaya dan membangun rasa kebersamaan.

Dengan demikian, lisana merupakan salah satu contoh budaya non benda yang sangat penting. Lisana berperan dalam melestarikan nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat, serta memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan masyarakat.

Adat Istiadat

Adat istiadat adalah salah satu contoh budaya non benda yang penting. Adat istiadat adalah kebiasaan atau aturan tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dalam suatu kelompok sosial. Adat istiadat biasanya diwariskan secara turun-temurun dan memiliki nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

  • Komponen Adat Istiadat

    Adat istiadat dapat berupa aturan tentang tata krama, pernikahan, kelahiran, kematian, dan upacara-upacara adat lainnya. Adat istiadat juga dapat mencakup sistem pemerintahan, hukum adat, dan sistem ekonomi.

  • Contoh Adat Istiadat

    Beberapa contoh adat istiadat di Indonesia antara lain upacara Ngaben di Bali, upacara Sekaten di Yogyakarta, dan upacara Rambu Solo di Tana Toraja.

  • Peran Adat Istiadat dalam Budaya Non Benda

    Adat istiadat berperan penting dalam melestarikan budaya non benda. Melalui adat istiadat, nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Implikasi Adat Istiadat bagi Masyarakat

    Adat istiadat memiliki implikasi yang luas bagi masyarakat. Adat istiadat dapat memberikan rasa identitas dan kebersamaan, mengatur kehidupan sosial, dan menjaga ketertiban masyarakat.

, adat istiadat merupakan salah satu contoh budaya non benda yang sangat penting. Adat istiadat berperan dalam melestarikan nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat, serta memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan masyarakat.

Ritual

Ritual merupakan salah satu contoh budaya non benda yang penting. Ritual adalah serangkaian tindakan atau perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dan memiliki makna simbolis. Ritual biasanya dilakukan pada peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan, seperti kelahiran, kematian, atau pernikahan.

  • Komponen Ritual

    Ritual biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti doa, nyanyian, tarian, dan persembahan. Setiap komponen memiliki makna simbolis dan bertujuan untuk menciptakan suasana sakral.

  • Contoh Ritual

    Beberapa contoh ritual yang umum dilakukan di Indonesia antara lain upacara Ngaben di Bali, upacara Sekaten di Yogyakarta, dan upacara Rambu Solo di Tana Toraja.

  • Peran Ritual dalam Budaya Non Benda

    Ritual memainkan peran penting dalam melestarikan budaya non benda. Melalui ritual, nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Implikasi Ritual bagi Masyarakat

    Ritual memiliki implikasi yang luas bagi masyarakat. Ritual dapat memberikan rasa identitas dan kebersamaan, mengatur kehidupan sosial, dan menjaga ketertiban masyarakat.

Baca Juga  Arti Bajingan: Kata Kotor atau Gambaran Sifat Jahat?

Dengan demikian, ritual merupakan salah satu contoh budaya non benda yang sangat penting. Ritual berperan dalam melestarikan nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat, serta memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan masyarakat.

Pengetahuan Tradisional

Pengetahuan tradisional adalah salah satu contoh budaya non benda yang penting. Pengetahuan tradisional adalah pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun dan didasarkan pada pengalaman dan pengamatan masyarakat terhadap lingkungannya. Pengetahuan tradisional memiliki nilai-nilai luhur dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

  • Komponen Pengetahuan Tradisional

    Pengetahuan tradisional mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti pertanian, pengobatan, arsitektur, dan seni. Pengetahuan tradisional biasanya diwariskan secara lisan atau melalui praktik-praktik adat istiadat.

  • Contoh Pengetahuan Tradisional

    Beberapa contoh pengetahuan tradisional di Indonesia antara lain teknik pertanian tradisional, pengobatan herbal, teknik pembuatan rumah adat, dan teknik pembuatan alat musik tradisional.

  • Peran Pengetahuan Tradisional dalam Budaya Non Benda

    Pengetahuan tradisional berperan penting dalam melestarikan budaya non benda. Melalui pengetahuan tradisional, nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Implikasi Pengetahuan Tradisional bagi Masyarakat

    Pengetahuan tradisional memiliki implikasi yang luas bagi masyarakat. Pengetahuan tradisional dapat memberikan solusi alternatif untuk permasalahan-permasalahan modern, seperti masalah kesehatan, lingkungan hidup, dan pertanian.

Dengan demikian, pengetahuan tradisional merupakan salah satu contoh budaya non benda yang sangat penting. Pengetahuan tradisional berperan dalam melestarikan nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat, serta memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan masyarakat.

Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan merupakan salah satu contoh budaya non benda yang penting. Seni pertunjukan adalah segala bentuk karya seni yang diekspresikan melalui pertunjukan, seperti tari, musik, teater, dan pertunjukan boneka.

  • Komponen Seni Pertunjukan

    Seni pertunjukan biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti gerak tubuh, suara, dan tata panggung. Setiap komponen memiliki makna simbolis dan bertujuan untuk menciptakan suasana estetis.

  • Contoh Seni Pertunjukan

    Beberapa contoh seni pertunjukan yang umum dilakukan di Indonesia antara lain tari Kecak dari Bali, tari Saman dari Aceh, dan pertunjukan wayang kulit dari Jawa.

  • Peran Seni Pertunjukan dalam Budaya Non Benda

    Seni pertunjukan berperan penting dalam melestarikan budaya non benda. Melalui seni pertunjukan, nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Implikasi Seni Pertunjukan bagi Masyarakat

    Seni pertunjukan memiliki implikasi yang luas bagi masyarakat. Seni pertunjukan dapat memberikan hiburan, pendidikan, dan inspirasi. Seni pertunjukan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai budaya.

Dengan demikian, seni pertunjukan merupakan salah satu contoh budaya non benda yang sangat penting. Seni pertunjukan berperan dalam melestarikan nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat, serta memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan masyarakat.

Bahasa

Bahasa merupakan salah satu contoh budaya non benda yang sangat penting. Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan gagasan. Bahasa memiliki nilai-nilai luhur dan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.

Bahasa berperan sebagai alat untuk melestarikan budaya non benda lainnya. Melalui bahasa, nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Bahasa juga merupakan sarana untuk mengekspresikan seni dan budaya, seperti dalam sastra, puisi, dan teater.

Penguasaan bahasa yang baik sangat penting untuk melestarikan budaya non benda. Dengan menguasai bahasa, masyarakat dapat memahami dan mengapresiasi nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah budayanya sendiri. Penguasaan bahasa juga memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat lain, sehingga dapat memperkaya dan memperluas wawasan budaya.

Sistem Kepercayaan

Sistem kepercayaan merupakan salah satu contoh budaya non benda yang penting. Sistem kepercayaan adalah seperangkat keyakinan, nilai, dan praktik yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. Sistem kepercayaan memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku dan cara hidup masyarakat.

Sistem kepercayaan berperan penting dalam melestarikan budaya non benda lainnya. Melalui sistem kepercayaan, nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah suatu masyarakat dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Sistem kepercayaan juga merupakan sarana untuk mengekspresikan seni dan budaya, seperti dalam upacara keagamaan, ritual, dan kesenian tradisional.

Penguasaan sistem kepercayaan yang baik sangat penting untuk melestarikan budaya non benda. Dengan menguasai sistem kepercayaan, masyarakat dapat memahami dan mengapresiasi nilai-nilai, pengetahuan, dan sejarah budayanya sendiri. Penguasaan sistem kepercayaan juga memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat lain, sehingga dapat memperkaya dan memperluas wawasan budaya.

Nilai-nilai

Nilai-nilai merupakan salah satu aspek penting dalam budaya non benda. Nilai-nilai adalah prinsip-prinsip atau standar yang dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat dan menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak. Nilai-nilai sangat berpengaruh dalam membentuk identitas budaya suatu masyarakat.

Baca Juga  Teks Laporan Observasi: Panduan Lengkap dan Akurat untuk Pengamatan Objektif

  • Nilai-nilai Moral

    Nilai-nilai moral mengatur perilaku manusia dalam hubungannya dengan manusia lainnya. Contoh nilai-nilai moral antara lain kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Nilai-nilai moral sangat penting dalam menjaga ketertiban dan harmoni dalam masyarakat.

  • Nilai-nilai Sosial

    Nilai-nilai sosial mengatur perilaku manusia dalam hubungannya dengan masyarakat. Contoh nilai-nilai sosial antara lain gotong royong, musyawarah mufakat, dan menghormati orang tua. Nilai-nilai sosial sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan sejahtera.

  • Nilai-nilai Budaya

    Nilai-nilai budaya mengatur perilaku manusia dalam hubungannya dengan budaya. Contoh nilai-nilai budaya antara lain melestarikan warisan budaya, menghargai seni dan budaya, dan menjaga kebersihan lingkungan. Nilai-nilai budaya sangat penting dalam menjaga kelestarian dan keunikan budaya suatu masyarakat.

  • Nilai-nilai Religius

    Nilai-nilai religius mengatur perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan ajaran agama. Contoh nilai-nilai religius antara lain beribadah, berbuat baik kepada sesama, dan menjauhi perbuatan tercela. Nilai-nilai religius sangat penting dalam memberikan tuntunan spiritual dan moral kepada masyarakat.

Nilai-nilai sangat erat kaitannya dengan contoh budaya non benda. Nilai-nilai tercermin dalam berbagai aspek budaya non benda, seperti adat istiadat, ritual, pengetahuan tradisional, seni pertunjukan, bahasa, sistem kepercayaan, dan simbol-simbol budaya. Nilai-nilai menjadi landasan bagi masyarakat dalam menciptakan, memelihara, dan mengembangkan budaya non bendanya.

Norma

Norma merupakan salah satu aspek penting dalam budaya non benda. Norma adalah aturan atau kaidah yang mengatur perilaku masyarakat dalam suatu kelompok sosial. Norma memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan harmoni dalam masyarakat.

  • Jenis-Jenis Norma

    Norma terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

    1. Norma kesusilaan, yaitu norma yang bersumber dari hati nurani manusia dan mengatur perilaku yang baik dan buruk.
    2. Norma agama, yaitu norma yang bersumber dari ajaran agama dan mengatur perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
    3. Norma kesopanan, yaitu norma yang mengatur perilaku yang dianggap sopan dan tidak sopan dalam masyarakat.
    4. Norma hukum, yaitu norma yang dibuat oleh negara dan mengatur perilaku yang diperbolehkan dan dilarang.
  • Peran Norma dalam Budaya Non Benda

    Norma berperan penting dalam melestarikan budaya non benda. Norma mengatur perilaku masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pelestarian budaya non benda.

    • Norma mengatur cara masyarakat dalam berinteraksi dengan warisan budaya, seperti situs sejarah dan benda-benda pusaka.
    • Norma mengatur cara masyarakat dalam melestarikan tradisi dan adat istiadat.
    • Norma mengatur cara masyarakat dalam mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya.
  • Implikasi Norma bagi Pelestarian Budaya Non Benda

    Norma memiliki implikasi yang luas bagi pelestarian budaya non benda. Norma dapat menjadi kekuatan yang positif dalam melestarikan budaya non benda jika norma tersebut mendukung dan menghargai budaya non benda.

    • Norma dapat melindungi budaya non benda dari pengaruh negatif modernisasi.
    • Norma dapat mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya non benda.
    • Norma dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya non benda.

Dengan demikian, norma merupakan salah satu aspek penting dalam budaya non benda. Norma berperan penting dalam melestarikan budaya non benda dan memiliki implikasi yang luas bagi pelestarian budaya non benda.

Simbol

Simbol merupakan salah satu komponen penting dalam budaya non benda. Simbol adalah tanda atau objek yang mewakili sesuatu yang lain, baik itu konsep, nilai, atau benda.

  • Peran Simbol dalam Budaya Non Benda

    Simbol berperan penting dalam melestarikan budaya non benda. Simbol digunakan untuk mewakili nilai-nilai, konsep, dan benda-benda yang tidak dapat diwujudkan secara fisik.

  • Jenis-Jenis Simbol

    Simbol dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti:

    1. Simbol verbal, yaitu simbol yang menggunakan kata-kata, seperti lambang negara atau nama perusahaan.
    2. Simbol nonverbal, yaitu simbol yang tidak menggunakan kata-kata, seperti warna, gambar, atau benda.
    3. Simbol alamiah, yaitu simbol yang berasal dari alam, seperti gunung, sungai, atau hewan.
    4. Simbol buatan, yaitu simbol yang diciptakan oleh manusia, seperti bendera, logo, atau patung.
  • Contoh Simbol dalam Budaya Non Benda

    Contoh simbol dalam budaya non benda antara lain:

    • Burung garuda sebagai simbol negara Indonesia.
    • Warna merah putih sebagai simbol bendera Indonesia.
    • Candi Borobudur sebagai simbol agama Buddha di Indonesia.
    • Tari Kecak sebagai simbol budaya Bali.
  • Implikasi Simbol bagi Pelestarian Budaya Non Benda

    Simbol memiliki implikasi yang luas bagi pelestarian budaya non benda. Simbol dapat menjadi kekuatan yang positif dalam melestarikan budaya non benda jika simbol tersebut mendukung dan menghargai budaya non benda.

    • Simbol dapat melindungi budaya non benda dari pengaruh negatif modernisasi.
    • Simbol dapat mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya non benda.
    • Simbol dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya non benda.

Dengan demikian, simbol merupakan salah satu komponen penting dalam budaya non benda. Simbol berperan penting dalam melestarikan budaya non benda dan memiliki implikasi yang luas bagi pelestarian budaya non benda.

Baca Juga  Kenali Dampak Serius Bullying Fisik untuk Korban

Tanya Jawab Umum Seputar Budaya Non Benda

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar budaya non benda:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan budaya non benda?

Jawaban: Budaya non benda adalah segala hasil karya cipta manusia yang tidak berwujud fisik, seperti lisan, adat istiadat, ritual, pengetahuan tradisional, seni pertunjukan, bahasa, sistem kepercayaan, norma, dan simbol.

Pertanyaan 2: Apa saja contoh budaya non benda?

Jawaban: Contoh budaya non benda antara lain cerita rakyat, upacara adat, pengobatan tradisional, tari-tarian, bahasa daerah, kepercayaan animisme, norma kesopanan, dan lambang negara.

Pertanyaan 3: Apa pentingnya budaya non benda bagi masyarakat?

Jawaban: Budaya non benda memiliki peran penting dalam melestarikan identitas, nilai-nilai, dan tradisi suatu masyarakat. Budaya non benda juga menjadi sumber pengetahuan, inspirasi, dan hiburan bagi masyarakat.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara melestarikan budaya non benda?

Jawaban: Budaya non benda dapat dilestarikan melalui berbagai cara, seperti mendokumentasikan, merevitalisasi, dan mentransmisikan budaya non benda dari generasi ke generasi.

Pertanyaan 5: Apa saja tantangan dalam melestarikan budaya non benda?

Jawaban: Tantangan dalam melestarikan budaya non benda antara lain pengaruh globalisasi, perubahan sosial, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya non benda.

Pertanyaan 6: Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Jawaban: Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait untuk mempromosikan, melestarikan, dan mengembangkan budaya non benda.

Kesimpulannya, budaya non benda merupakan bagian penting dari kebudayaan suatu masyarakat yang memiliki peran penting dalam melestarikan identitas, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat. Melestarikan budaya non benda merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan upaya dari semua pihak.

Transisi ke bagian artikel selanjutnya:

Dengan memahami pentingnya budaya non benda, kita dapat mengambil langkah-langkah aktif untuk melestarikan dan mengembangkan budaya non benda di lingkungan kita.

Tips Melestarikan Budaya Non Benda

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya non benda:

Tip 1: Dokumentasikan Budaya Non Benda
Dokumentasi budaya non benda dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menulis, merekam, dan memotret. Dokumentasi ini sangat penting untuk (save) dan menyebarluaskan budaya non benda kepada generasi mendatang.

Tip 2: Revitalisasi Budaya Non Benda
Revitalisasi budaya non benda dapat dilakukan dengan cara menghidupkan kembali praktik-praktik budaya yang mulai ditinggalkan. Revitalisasi ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti pertunjukan seni, pelatihan, dan pendidikan.

Tip 3: Transmisikan Budaya Non Benda
Transmisi budaya non benda dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal dapat dilakukan melalui kurikulum sekolah dan universitas, sedangkan pendidikan informal dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di masyarakat, seperti sanggar seni dan kelompok adat.

Tip 4: Libatkan Masyarakat dalam Pelestarian Budaya Non Benda
Masyarakat memiliki peran penting dalam melestarikan budaya non benda. Libatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan pelestarian budaya, seperti dokumentasi, revitalisasi, dan transmisi budaya non benda.

Tip 5: Dukung Lembaga-Lembaga yang Melestarikan Budaya Non Benda
Terdapat berbagai lembaga yang bergerak di bidang pelestarian budaya non benda, seperti museum, sanggar seni, dan lembaga penelitian. Dukung lembaga-lembaga ini melalui donasi, kunjungan, dan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mereka selenggarakan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat berkontribusi dalam melestarikan budaya non benda sebagai bagian dari warisan budaya bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Melestarikan budaya non benda merupakan tanggung jawab bersama. Dengan mengambil langkah-langkah aktif seperti yang telah disebutkan di atas, kita dapat memastikan bahwa budaya non benda tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Kesimpulan

Contoh budaya non benda merupakan khazanah kekayaan budaya bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Budaya non benda memiliki peran penting dalam melestarikan identitas, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat Indonesia.

Dengan melestarikan budaya non benda, kita turut menjaga keberagaman dan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama mengambil langkah-langkah aktif untuk mendokumentasikan, merevitalisasi, dan mentransmisikan budaya non benda kepada generasi mendatang. Karena budaya non benda adalah warisan berharga yang harus terus dijaga dan dikembangkan.

Youtube Video: