Panduan Praktis: Cara Jumper Aki Mobil yang Tepat

Panduan Praktis: Cara Jumper Aki Mobil yang Tepat

Posted on

biotifor.or.idCara Jumper Aki Mobil – Menemui masalah dengan aki mobil yang mati ialah pengalaman yang tidak menggembirakan. Kadangkala, keadaan genting membutuhkan perlakuan cepat seperti jumper aki untuk menghidupkannya lagi. Artikel berikut akan mengulas dengan detil cara jumper aki mobil secara betul. Dengan meng ikuti tutorial ini, kamu akan siap hadapi keadaan genting ini dan jaga mobil kamu masih tetap jalan.

Penyebab Aki Mobil Tekor

Ada banyak pemicu umum yang bisa mengakibatkan aki mobil tekor. Berikut beberapa salah satunya:

  1. Aki Tua: Aki mobil mempunyai usia gunakan terbatas, umumnya sekitaran 3-5 tahun bergantung pada tipe aki dan keadaan pemakaian. Bila aki telah capai akhir umurnya, kekuatannya untuk simpan dan hasilkan daya listrik akan menyusut, yang bisa mengakibatkan tekor.
  2. Lampu atau Perlengkapan Terlewatkan: Terkadang lampu, radio, atau perlengkapan lain dalam mobil bisa terlewatkan dan didiamkan berpijar saat mesin dimatikan. Ini bisa kuras daya aki bila didiamkan dalam periode waktu lama.
  3. Sistem Pengisian Bermasalah: Mekanisme pengisian mobil yang tidak berperan secara baik, seperti alternator yang rusak atau sabuk pendorong yang kendur, bisa membuat aki tidak berisi secara betul. Mengakibatkan, aki dapat kehilangan daya dengan setahap.
  4. Penggunaan Aki untuk Jangka Waktu Lama Tanpa Mesin Menyala: Bila kamu memakai perlengkapan listrik dalam mobil (seperti lampu atau pengisi energi) saat mesin pada kondisi mati dalam periode waktu yang lama, aki dapat habis daya listriknya.
  5. Suhu Ekstrem: Temperatur yang panas atau benar-benar dingin bisa mempengaruhi perform aki mobil. Temperatur berlebihan bisa percepat pengurasan daya aki atau kurangi kemampuannya.
  6. Korsleting atau Kabel Terlepas: Korsleting dalam mekanisme listrik mobil atau kabel yang lepas dari aki bisa mengakibatkan kebocoran daya dan membuat aki jadi tekor.
  7. Penggunaan Aki yang Tidak Tepat: Memakai aki yang tidak sesuai fitur mobil atau daya kapasitas yang diperlukan bisa menyebabkan permasalahan dengan aki.
  8. Kegagalan Sel Aki: Tiap aki terbagi dalam beberapa sel. Bila satu atau beberapa sel alami ketidakberhasilan, aki kemungkinan tidak bisa isi daya secara betul.
  9. Parasitik Drain: Beberapa mekanisme mobil mempunyai elemen yang terus-terusan memakai daya aki, bahkan juga saat mobil dimatikan. Ini disebutkan parasitik drain, apabila tidak ditangani, bisa mengakibatkan aki tekor.
Baca Juga  Cara Menghitamkan Rambut: Rahasia Merawat Rambut Hitam Alami

Cara Jumper Aki Mobil

Cara Jumper Aki Mobil

1. Pastikan Keselamatan Terlebih Dahulu

Saat sebelum lakukan jumper aki, pikirkan faktor keamanan. Pastikan mobil ada di lokasi yang aman dan non-berbahaya. Matikan mesin mobil yang sehat (donor) dan mobil yang rusak. Check adakah pertanda kebocoran aki atau pertanda kerusakan yang lain.

2. Persiapkan Peralatan yang Diperlukan

Untuk melakukan cara jumper aki mobil, kamu memerlukan peralatan berikut:

  • Kabel jumper aki yang baik dan sehat.
  • Mobil donor yang memiliki aki yang baik dan sehat.
  • Sarung tangan dan kacamata pelindung, untuk melindungi diri dari percikan api atau bahan kimia.

3. Hubungkan Kabel Jumper dengan Benar

Ini adalah langkah kunci dalam proses cara jumper aki mobil. Ikuti langkah-langkah ini:

  • Buka tutup aki pada mobil yang rusak dan mobil donor.
  • Pastikan kedua kendaraan mati.
  • Hubungkan kabel jumper merah (positif) ke terminal positif aki mobil yang mati.
  • Sambung ujung lain kabel jumper merah ke terminal positif aki mobil donor.
  • Hubungkan kabel jumper hitam (negatif) ke terminal negatif aki mobil donor.
  • Sambung ujung lain kabel jumper hitam ke titik tanah yang bersih dan jauh dari aki mobil rusak. Ini bisa berupa bagian dari rangka mobil yang terbuat dari logam.

4. Nyalakan Mobil Donor

Tahapan cara jumper aki mobil selanjutnya, Hidupkan mesin mobil donor dan diamkan jalan sepanjang beberapa saat. Ini memberi waktu untuk isi aki mobil yang mati dengan beberapa energi.

5. Nyalakan Mobil yang Rusak

Setelah beberapa menit, coba nyalakan mesin mobil yang rusak. Jika mobil tersebut tidak menyala, jangan terlalu lama mencoba. Ada kemungkinan masalah yang lebih serius dengan aki atau sistem listrik mobil yang perlu diperiksa oleh profesional.

Baca Juga  Cara Memutihkan Kulit: Tips untuk Kulit Lebih Cerah dan Sehat

6. Lepaskan Kabel Jumper dengan Hati-hati

Cara jumper aki mobil yang berikutnya. Jika mobil yang rusak menyala, matikan mesin donor dan lepaskan kabel jumper dengan hati-hati. Lakukan langkah-langkah berikut:

  • Lepaskan kabel jumper hitam dari kedua mobil.
  • Lepaskan kabel jumper merah dari kedua mobil.

7. Jaga Aki Tetap Sehat

Sesudah sukses lakukan jumper aki, pastikan untuk jaga aki mobil kamu masih tetap sehat. Aki yang kurang kuat atau rusak bisa jadi pertanda permasalahan semakin lebih besar dalam mekanisme listrik mobil kamu. Pikirkan untuk menukar aki bila dibutuhkan dan melakukan perawatan teratur. Baca lebih detilnya di bawah ini.

Tips Merawat Aki Mobil supaya Awet

Merawat aki mobil dengan baik adalah penting untuk menjaga agar aki tetap awet dan berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat aki mobil:

  1. Periksa Tegangan Aki: Pastikan tegangan aki ada dalam bentang yang normal. Kamu bisa memakai multimeter untuk lakukan pemeriksaan ini. Tegangan normal umumnya sekitar di antara 12,4 sampai 12,7 volt untuk aki yang bagus.
  2. Pemeriksaan Berkala: Secara periodik, check keadaan fisik aki. Memastikan tidak ada pertanda kebocoran, korosi (karat), atau kerusakan lain pada klem dan kabelnya.
  3. Bersihkan Klem: Bila kamu menyaksikan pertanda korosi pada klem aki, membersihkan dengan pasta anti-korosi atau cuka dan sikat. Pastikan klemnya kuat.
  4. Pastikan Aki Terpasang dengan Baik: Pastikan aki dipasang secara baik dan tidak goyang. Getarkan aki untuk pastikan tidak ada jaringan yang kendur.
  5. Hindari Overcharge: Jangan dibiarkan aki kelamaan diisi daya. Matikan pengisian saat aki telah penuh. Aki yang sering diisi daya terlalu berlebih dapat menghancurkannya.
  6. Pemakaian Rutin: Mobil yang jarang-jarang dipakai condong alami permasalahan aki. Bila kamu tidak memakai mobil dengan teratur, pikirkan untuk memakai pengisi daya aki bertahan lama atau kendaraan pengisi energi matahari (bila ada).
  7. Jaga Aki Tetap Terisi: Pastikan aki selalu bermuatan minimum sekitaran 50%. Aki yang sering pada keadaan kosong dapat menghancurkannya.
  8. Periksa Sistem Pengisian: Pastikan mekanisme pengisian mobil berperan secara baik. Bila lampu tanda “charge” di dasbor berpijar atau ada permasalahan lain dengan pengisian, selekasnya check dan benahi.
  9. Perlindungan dari Suhu Ekstrem: Jauhi tinggalkan mobil pada keadaan cuaca berlebihan yang panas atau benar-benar dingin. Temperatur berlebihan dapat menghancurkan aki.
  10. Perawatan Aki Kering (Bermaintenance-Free): Bila kamu mempunyai aki kering yang tidak membutuhkan pengisian ulangi cairan, memastikan tidak ada kerusakan fisik pada aki dan kabelnya.
Baca Juga  Rahasia Weton Senin Legi : Keberuntungan Dan Kebahagiaan

Kesimpulan

Sekian pembahasan mengenai cara jumper aki mobil dengan benar. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat melakukan jumper aki mobil dengan aman dan benar. Ingatlah bahwa tindakan pencegahan lebih baik daripada menghadapi kendala aki yang mati, jadi lakukan pemeliharaan rutin pada mobil kamu untuk menghindari situasi darurat ini sebisa mungkin.